• Senin, 22 Desember 2025

Roy Suryo Katakan 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu

.
- Kamis, 10 Juli 2025 | 05:17 WIB
Mantan Menpora RI, Roy Suryo. (X.com/@Vanbureck83)
Mantan Menpora RI, Roy Suryo. (X.com/@Vanbureck83)

 

Kabar24.id - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Roy Suryo menyebut ijazah UGM milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) 99,9 persen palsu. 

Pernyataan itu disampaikan Roy Suryo setelah mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu, 9 Juli 2025. 

Baca Juga: Sempat Mangkir, Khofifah Indar Parawansa Akan Diperiksa KPK di Polda Jatim Soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim

Pria yang dikenal juga sebagai pakar telematika itu mengaku sebelumnya telah menganalisis dua ijazah Jokowi yang didapatkannya secara digital. 

"Saya bisa mengatakan 99,9 persen palsu, itu nanti akan ada historisnya," ujar Roy kepada awak media di Lobi Bareskrim Polri, Jakarta, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Baca Juga: Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Kemlu RI yang Tewas Misterius usai Sempat Bertugas Tangani Evakuasi WNI di Iran

Roy menuturkan, dirinya membandingkan ijazah versi pertama yang diunggah oleh Politikus PSI, Dian Sandi. Ijazah ini berwarna dan sebelumnya diklaim asli oleh Dian Sandi.

Sementara ijazah versi kedua, lanjut Roy, merupakan tampilan fotokopi ijazah Jokowi yang diperlihatkan Bareskrim Polri dalam konferensi pers pada Kamis, 22 Mei 2025 lalu. 

Baca Juga: Nikita Mirzani Ogah Beri Maaf pada Vadel Badjideh soal Kasusnya dengan LM, Keluarga: Itu Hak Mereka

Eks Menpora RI itu kemudian mengklaim, setelah ijazah ini dianalisis menggunakan error level analysis (ELA), ijazah Jokowi ini memberikan hasil yang jauh berbeda dengan hasil analisis ijazah dari UGM yang asli. 

Sebagai pembanding, Roy yang merupakan alumni UGM mengaku telah menganalisis ijazahnya sendiri. 

Baca Juga: Ekonomi Syariah Naik Kelas, Prabowo dan Ma’ruf Sepakat Bentuk Badan Baru Penggerak

"Kalaupun ELA itu full, itu masih akan tetap kelihatan ijazahnya. Lihat, teman-teman bisa lihat. Ini masih ada bekas-bekasnya. Tulisan-tulisannya masih ada. Logonya pun juga masih ada," ujar Roy.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X