Kabar24.id - Insiden jatuhnya pendaki wanita asal Brasil, Juliana Marins di jurang Gunung Rinjani membuat pemerintah akan melakukan perbaikan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Melalui Kementerian Perhutahanan, SOP mendaki gunung termasuk sarana prasarana juga akan diperbaiki.
Baca Juga: Baru Bebas, Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK atas Kasus TPPU
Menteri Perhutanan (Menhut) Raja Juli Antoni juga mengungkapkan bahwa akan dilakukan evaluasi terkait SOP pertolongan dan pencarian dari Basarnas.
“Jadi dengan kejadian ini kami akan mengevaluasi secara total prosedur pengamanan, SOP,” ujar Raja Juli di kantor Basarnas, Jakarta Pusat pada Senin, 30 Juni 2025.
Baca Juga: Jadwal Kereta Api di Ketapang Banyuwangi 2025 Terbaru: Cek Daftar Lengkapnya di Sini!
Signboard atau papan peringatan akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang rawan.
Selain itu, posko-posko juga akan dibuka dengan jarak lebih dekat dari satu sama lain.
Baca Juga: Per 1 Juli 2025 Emas Turun Harga Lagi, Pegadaian Tawarkan Mulai Rp975 Ribu
“Secara umum akan kita evaluasi ada yang mengatakan signboard mesti perlu disimpan di beberapa tempat, mesti ada posko-posko yang lebih dekat satu sama lain,” terangnya.
Dari sisi pendaki, Raja Juli menuturkan ada rencana untuk memberikan gelang dengan teknologi RFID yang diharapkan bisa mempercepat informasi kedaruratan.
Artikel Terkait
Curhat Mulan Jameela Terus Digunjing, Ahmad Dhani Kini Menuding Maia Estianty Penyebar Fitnah
Baru Bebas, Eks Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK atas Kasus TPPU
Jadwal Kereta Api di Ketapang Banyuwangi 2025 Terbaru: Cek Daftar Lengkapnya di Sini!