• Senin, 22 Desember 2025

Anwar Ibrahim Sebut Soal Potensi Investasi RI-Malaysia, Miliki Potensi Besar tapi Belum Dioptimalkan

.
- Jumat, 27 Juni 2025 | 19:53 WIB
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim (tengah). (Instagram.com/@anwaribrahim_my)
Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim (tengah). (Instagram.com/@anwaribrahim_my)

 

 

 

Kabar24.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim menyatakan Indonesia dan negaranya memiliki potensi perdagangan dan investasi yang sangat besar. 

Sebelumnya diketahui, pada 2024, Indonesia merupakan mitra dagang global terbesar keenam bagi Malaysia dan terbesar kedua di antara negara-negara anggota ASEAN

Baca Juga: Jimny 5 Pintu Masih Jadi Primadona di Juni 2025, Ini Harga Resmi dan Fenomena Gorengan yang Tak Reda

Perdagangan kedua negara tercatat meningkat sebesar 4,5 persen dari 24,39 miliar dollar AS atau setara Rp394,6 triliun menjadi 25,5 miliar dolar AS pada 2024 atau setara Rp412,5 triliun.

Perihal itu, kini Anwar menyebut potensi kedua bidang tersebut belum dioptimalkan dengan maksimal sampai saat ini. 

Baca Juga: Malam Satu Sura di Pura Mangkunegaran: Simbol Spiritualitas dan Daya Tarik Wisata Budaya

"Potensi investasi dan dagang negara kita ini terlalu besar. Tetapi kami berdua merasakan kita belum optimalkan keupayaan ini," ujar Anwar dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 27 Juni 2025.

"Dan ini agak disesalkan, tidak waras dari sudut kepentingan dan persahabatan yang terikat di dalam kita," imbuhnya saat juga berbicara di samping Presiden RI, Prabowo Subianto.

Baca Juga: Malam Satu Sura di Pura Mangkunegaran: Simbol Spiritualitas dan Daya Tarik Wisata Budaya

Kemudian, Anwar menuturkan pihaknya sepakat dengan 'desakan' Prabowo untuk meningkatkan potensi investasi RI-Malaysia. 

"Saya setuju dengan desakan Presiden (Prabowo) supaya langkah-langkah yang munasabah, apapun yang mungkin untuk kita tingkatkan investasi masing-masing negara," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X