• Senin, 22 Desember 2025

Konflik Thailand vs Kamboja Memanas, PM Paetongtarn dan Hun Sen Kini Saling Kunjungi Wilayah Perbatasan

.
- Kamis, 26 Juni 2025 | 20:25 WIB
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra. (Instagram.com/@ingshin21)
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra. (Instagram.com/@ingshin21)

 

 

Kabar24.id - Perdana Menteri (PM) Thailand, Paetongtarn Shinawatra dan eks PM Kamboja, Hun Sen dikabarkan saling mengunjungi wilayah perbatasan yang menjadi sengketa di tengah eskalasi ketegangan antara kedua negara, pada Kamis, 26 Juni 2025.

Dilansir dari Reuters, eskalasi ketegangan di perbatasan itu diawali dengan bentrokan bersenjata antar pasukan Thailand vs Kamboja, pada Mei 2025 lalu. Dalam aksi tersebut, satu tentara Kamboja tewas dalam bentrokan bersenjata itu.

Baca Juga: Kalender Jawa 2025, Weton Kamis Wage 26 Juni 2025, Ini Perhitungan, Pantangan, dan Keberuntungan Menurut Primbon Jawa

Kamboja kemudian merespons dengan menangguhkan semua impor bahan bakar dan gas dari Thailand, sementara Thailand menutup sebagian pos pemeriksaan di perbatasan darat sepanjang 817 kilometer.

Paetongtarn tiba di kota perbatasan Aranyaprathet di Provinsi Sa Kaeo, Thailand pada Kamis, 26 Juni 2025. 

Baca Juga: Wisata ke Banyuwangi Saat Libur Sekolah 2025: 20 Destinasi Terbaik untuk Liburan Keluarga

Kedatangan Paetongtarn di kota yang berseberangan dengan Poipet, Kamboja, itu disambut kerumunan pendukung yang membawa spanduk besar bertuliskan 'Love You Prime Minister Paetongtarn' yang berarti: Cintailah PM Paetongtarn.

Terkait hal itu, Paetongtarn kemudian menyatakan tujuan kunjungannya untuk meninjau tindakan keras terhadap kejahatan transnasional dan mengukur dampak pembatasan perbatasan. 

Baca Juga: Danantara Gandeng RDIF Russia Luncurkan Platform Investasi dengan Modal Senilai Rp37,6 Triliun

Sebelumnya, Thailand memang tengah menghentikan semua kendaraan, wisatawan, dan pedagang dari semua penyeberangan barat ke Kamboja.

"Kami ingin melihat dampak dari kebijakan ini dan apa yang pemerintah dapat lakukan untuk membantu. Ini adalah tujuan utama dari kunjungan hari ini," kata Paetongtarn dalam pertemuan dengan para pejabat Thailand, dikutip dari Reuters pada Kamis, 26 Juni 2025.

Baca Juga: Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp105 Miliar Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X