• Senin, 22 Desember 2025

Sinergi Pariwisata 3B: Strategi Kemenparekraf Dorong Pemerataan Wisata Banyuwangi hingga Bali Utara

.
- Kamis, 19 Juni 2025 | 00:30 WIB

Kabar24.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pengembangan kawasan pariwisata Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara yang dikenal dengan istilah 3B.

Langkah ini dilakukan sebagai solusi atas tingginya konsentrasi wisatawan di Bali bagian selatan dan upaya pemerataan distribusi pariwisata ke wilayah-wilayah yang memiliki potensi besar namun belum tergarap maksimal.

Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, mengungkapkan keseriusan kementerian dalam menjalankan program strategis ini. Menurutnya, pengembangan 3B adalah bagian dari strategi nasional dalam mendistribusikan arus wisatawan secara lebih adil di wilayah Indonesia timur.

Baca Juga: Banyuwangi Dipilih Jadi Lokomotif Nasional Wisata Bersih, Komitmen Ekowisata Diapresiasi

“Bahkan tanggal 22 Juni nanti kami akan mengundang kembali pihak-pihak terkait di wilayah 3B untuk membahas percepatan program, lebih massif. Agar program ini bisa segera berjalan,” ujar Hariyanto dalam peluncuran Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Pantai Grand Watu Dodol, Banyuwangi, Selasa petang (17/6/2024).

Ia menambahkan, saat ini Pulau Bali mengalami tekanan akibat over concentrated tourism khususnya di wilayah selatan. Karena itu, strategi promosi tentang destinasi-destinasi baru seperti Banyuwangi dan Bali Barat - Bali Utara harus digencarkan.

“Salah satu cara mendistribusikan wisatawan ke wilayah 3B yakni melakukan strategi promosi tentang Banyuwangi dan Bali Barat - Bali Utara,” jelasnya.

Baca Juga: Laut Banyuwangi Semakin Aman, Bakamla RI Siapkan Pusat Pemantauan Baru

Hariyanto juga menekankan pentingnya memulai inisiatif dengan sarana yang sudah ada tanpa harus menunggu seluruh infrastruktur rampung. “Bahkan kita tidak perlu menunggu semua infrastruktur siap dulu. Lakukan apa yang bisa dengan fasilitas yang sudah tersedia,” imbuhnya.

Di sisi lain, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik inisiatif kolaboratif ini. Banyuwangi disebut telah siap mendukung program 3B, baik dari sisi destinasi wisata, konektivitas, maupun layanan transportasi laut.

“Sejumlah agen travel Banyuwangi sudah siap dengan paket-paket wisata 3B. Operasional kapal cepat juga siap untuk dijalankan tinggal menunggu kesiapan di wilayah Bali,” kata Ipuk.

Baca Juga: Kadin Diminta Perkuat Jiwa Wirausaha Generasi Muda Banyuwangi

Ipuk berharap program 3B segera terealisasi dan membawa dampak positif bagi pariwisata daerah. Menurutnya, fasilitas pariwisata di Banyuwangi sudah siap untuk bersaing secara nasional dan internasional.

"Banyuwangi sudah siap, bandara, pelabuhan, hotel dan homestay kami sudah memadai, serta agenda di Banyuwangi, bahkan juga sudah cukup banyak. Kulinernya juga menarik dan beragam," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X