Stop Ancaman Tambang di Raja Ampat: Lindungi Keanekaragaman Laut dan Ekosistemnya

Pulau Gag yang menjadi lokasi konservasi penyu ramai oleh aktivitas lokal penyelamatan, tetapi “aktivitas pembukaan tambang justru merusak habitat yang lebih luas,” lanjut perwakilan Greenpeace.

Baca Juga: Bukan Pulau Gag, Aktivitas Dua Perusahaan Ini yang Justru Ancam Pulau Geopark Raja Ampat

Pertambangan yang berkelanjutan bisa menghancurkan habitat penyu dan spesies lain, memperburuk kondisi lingkungan di kawasan yang rentan.

Kekayaan ekosistem Mawar Raja Ampat justru menghadapi tekanan besar, bahkan mendapat dukungan kebijakan untuk ekspansi pertambangan.

Tahun 2023, Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi menyebut Papua sebagai wilayah kaya nikel, membuka ruang ekspansi tambang lebih luas. Kini sebagai Menteri ESDM, dia punya pengaruh utama terhadap eksplorasi nikel di daerah ini.

Meski potensi ekonomi dari tambang nikel menjanjikan, risiko terhadap kelestarian lingkungan semakin nyata.

Jika aktivitas tambang tidak dibatasi, Raja Ampat berisiko kehilangan daya tarik wisata globalnya dan kekayaan alamnya akan tergerus.

Baca Juga: Ketua MUI Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Tanyakan Langsung Permasalahan Visa Furoda yang Tak Terbit

Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, lembaga pendanan, serta masyarakat agar investasi diarahkan ke inisiatif ramah lingkungan.

“Tanpa investasi yang bijak dan kebijakan yang tegas, proyek tambang tidak akan berjalan sejauh ini,” tegas Greenpeace.

Lembaga pendana wajib diminta mengedepankan pelestarian alam dan mendahulukan pendanaan pada proyek yang mendukung keabadian ekosistem Raja Ampat.

Memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan menjaga keseimbangan lingkungan adalah sebuah keharusan.

Baca Juga: Ini Klarifikasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Soal Lokasi Tambang Nikel di Raja Ampat

Kini saatnya pemerintah, lembaga pendanaan, dan masyarakat bergandeng tangan untuk memastikan keindahan dan keanekaragaman hayati Raja Ampat tak hilang, agar generasi selanjutnya bisa terus menikmatinya.

Raja Ampat adalah lambang keindahan alam Indonesia yang harus dilindungi. Ancaman tambang nikel yang kini menjalar dapat merusak terumbu karang dan habitat spesies langka.