Kabar24.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan klarifikasi tentang lokasi penambangan nikel PT GAG Nikel di Raja Ampat.
Ia memastikan bahwa lokasi penambangan yang viral di media sosial tersebut cukup jauh dari lokasi yang sering dijadikan tempat wisata.
Baca Juga: Seblang Bakungan 2025: Ritualitas Sakral di Tengah Budaya Banyuwangi yang Melegenda
“Di beberapa media yang saya baca, ada gambar yang diperlihatkan itu seperti di Pulau Piaynemo, itu pulau pariwisatanya Raja Ampat, saya sering di Raja Ampat,” ujar Bahlil kepada media di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat pada 5 Juli 2025 lalu.
“Nah, Pulau Piaynemo dengan Pulau Gag itu kurang lebih sekitar 30 km sampai 40 km dan di wilayah Raja Ampat itu” ucapnya.
Baca Juga: 8 Desa di Kecamatan Purwoharjo Ini Terima Dana Desa 2025 Hampir Rp11 Miliar, Ini Rinciannya per Desa
Ia meyakinkan bahwa kawasan Raja Ampat sampai ke dekat wilayah Maluku.
“Betul (Raja Ampat) wilayah pariwisata yang harus kita lindungi tapi luas wilayah pulau-pulau Raja Ampat itu sampai ada berdekatan Maluku Utara,” jelasnya.
Baca Juga: Dana Desa 2025 Kota Sabang Capai Rp15,2 Miliar, Ini 10 Desa Penerima Dana Tertinggi
Bahlil kemudian menjabarkan bahwa di Raja Ampat ada pulau yang memang digunakan untuk konservasi, pariwisata, dan penambangan.
Ketua Umum Partai Golkar itu juga telah mengunjungi Pulau Gag, Raja Ampat, Sorong, Papua Barat, Sabtu, 7 Juni 2025.
Artikel Terkait
8 Desa di Kecamatan Purwoharjo Ini Terima Dana Desa 2025 Hampir Rp11 Miliar, Ini Rinciannya per Desa
Resmi Meluncur! Infinix XPAD GT, Tablet Gaming AI Snapdragon 888 untuk Push Rank Tanpa Batas
Seblang Bakungan 2025: Ritualitas Sakral di Tengah Budaya Banyuwangi yang Melegenda