Kabar24.id - Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, melaporkan kekayaan mencapai Rp103.887.810.548 ke KPK dalam LHKPN yang dilaporkan pada 20 Januari 2025. Angka ini berasal dari berbagai aset.
Kekayaan Budi Arie mencakup tanah dan bangunan senilai Rp62,75 miliar. Ia memiliki aset properti di Jakarta, Tangerang, Padang, dan Bekasi. Beberapa tanah dengan luas ribuan meter persegi.
Baca Juga: Harta Kekayaan Hery Gunardi, Direktur BRI, Tembus Rp135 Miliar dalam Laporan LHKPN 2024
Aset tanah warisan di Bekasi mencakup ribuan meter persegi, dengan nilai tertinggi mencapai Rp16,36 miliar untuk satu bidang. Tanah lainnya tersebar di lokasi strategis dan bernilai tinggi.
Selain properti, Budi juga memiliki tiga kendaraan roda empat dengan total nilai Rp830 juta. Dua di antaranya dibeli sendiri dan satu mobil merupakan hadiah. Semua kendaraan dilaporkan resmi.
Baca Juga: Kepala Diskominfo Jember, Bobby Arie Sandy, Laporkan Punya Harta Rp1,5 Miliar
Budi juga melaporkan harta bergerak lainnya sebesar Rp2,41 miliar. Ini menambah daftar aset non-properti yang dimiliki. Meskipun tidak dirinci, nilainya cukup signifikan dalam total hartanya.
Ia tercatat memiliki surat berharga senilai Rp24,5 miliar. Nilai tersebut mencerminkan keterlibatan Budi dalam sektor keuangan dan pasar modal. Instrumen ini memperkuat profil investasinya.
Tidak ditemukan catatan utang dalam LHKPN tersebut.
Berikut Rincian kekayaan dari Budi Arie Setiadi:
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 62.758.900.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
Artikel Terkait
Harta Kekayaan Hery Gunardi, Direktur BRI, Tembus Rp135 Miliar dalam Laporan LHKPN 2024
Sofyan Sauri, Direktur PDP Kahyangan Jember, Laporkan Kekayaan Rp1,9 Miliar di LHKPN 2024
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, Laporkan Kekayaan Rp20 Miliar dalam LHKPN 2024
Harta Melimpah, LHKPN 2024 Ungkap Kekayaan Mencapai Rp24 Miliar Milik Tumpal Manumpak Direktur Operasi Garuda