Kabar24.id - Setelah berhasil dengan proyek pengelolaan sampah di Kecamatan Muncar dan Songgon, Banyuwangi melangkah lebih jauh.
Dengan dukungan dari Austria dan Uni Emirat Arab, kabupaten ini memperluas program Banyuwangi Hijau ke fase 2 dan 3.
Acara peresmian di Pendopo Banyuwangi dipimpin Bupati Ipuk Fiestiandani bersama Anthony Berthold dari Borealis dan Deborah Baccus dari Clean Rivers. Program ini mendapat perhatian nasional dan internasional.
“Penanganan sampah ramah lingkungan dengan membangun fasilitas pengolahannya ini adalah bagian dari program Banyuwangi Hijau Fase 2 dan Fase 3,” ujar Bupati Ipuk.
Baca Juga: Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, Laporkan Kekayaan Rp20 Miliar dalam LHKPN 2024
TPS 3R di Desa Karetan akan menjadi titik baru yang menjangkau 37 desa dan mampu mengelola 160 ton per hari. Sementara dua SPA yang akan dibangun akan menambah kapasitas hingga total 260 ton per hari.
Rangkuman Lokasi dan Capaian:
-
2018: TPS 3R Bio Mandiri Lestari & Sidoayu (Muncar)
-
2022: TPS 3R Desa Balak (Songgon)
-
2025: TPS 3R Desa Karetan & dua SPA baru
-
Penerima manfaat: >150.000 jiwa
-
Tenaga kerja: >100 orang lokal
Perwakilan Clean Rivers mengatakan dukungan ini berdasarkan komitmen Banyuwangi yang telah membuktikan keberhasilan pengelolaan sampah berbasis komunitas.
Artikel Terkait
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, Laporkan Kekayaan Rp20 Miliar dalam LHKPN 2024
Ini Kekayaan Rahmat Hanafi Direktur Teknik, Laporkan Punya Harta Rp19 Miliar
Narkoba Subur, Lalu Bagaimana Solusinya dalam Islam?
DPR Soroti Nasib Fresh Graduate Jadi ASN Terkait Usulan KORPRI Naikkan Batas Usia Pensiun, Bakal Tutup Peluang?