• Senin, 22 Desember 2025

Banyuwangi Gandeng Austria dan UEA, Kembangkan Sistem Sampah Terpadu hingga 260 Ton per Hari

.
- Jumat, 23 Mei 2025 | 22:25 WIB

Kabar24.id - Setelah berhasil dengan proyek pengelolaan sampah di Kecamatan Muncar dan Songgon, Banyuwangi melangkah lebih jauh.

Dengan dukungan dari Austria dan Uni Emirat Arab, kabupaten ini memperluas program Banyuwangi Hijau ke fase 2 dan 3.

Acara peresmian di Pendopo Banyuwangi dipimpin Bupati Ipuk Fiestiandani bersama Anthony Berthold dari Borealis dan Deborah Baccus dari Clean Rivers. Program ini mendapat perhatian nasional dan internasional.

“Penanganan sampah ramah lingkungan dengan membangun fasilitas pengolahannya ini adalah bagian dari program Banyuwangi Hijau Fase 2 dan Fase 3,” ujar Bupati Ipuk.

Baca Juga: Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R. Susardi, Laporkan Kekayaan Rp20 Miliar dalam LHKPN 2024

TPS 3R di Desa Karetan akan menjadi titik baru yang menjangkau 37 desa dan mampu mengelola 160 ton per hari. Sementara dua SPA yang akan dibangun akan menambah kapasitas hingga total 260 ton per hari.

Rangkuman Lokasi dan Capaian:

  • 2018: TPS 3R Bio Mandiri Lestari & Sidoayu (Muncar)

  • 2022: TPS 3R Desa Balak (Songgon)

  • 2025: TPS 3R Desa Karetan & dua SPA baru

  • Penerima manfaat: >150.000 jiwa

  • Tenaga kerja: >100 orang lokal

Baca Juga: DPR Soroti Nasib Fresh Graduate Jadi ASN Terkait Usulan KORPRI Naikkan Batas Usia Pensiun, Bakal Tutup Peluang?

Perwakilan Clean Rivers mengatakan dukungan ini berdasarkan komitmen Banyuwangi yang telah membuktikan keberhasilan pengelolaan sampah berbasis komunitas.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X