“Pembunuhan mengerikan di DC ini, yang jelas-jelas berdasarkan antisemitisme, harus diakhiri, Sekarang! Kebencian dan Radikalisme tidak punya tempat di AS,” tulis Trump di Truth Social, Kamis 22 Mei 2025.
Sementara itu, Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kristi Noem, juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memproses pelaku secara hukum.
“Kami akan membawa pelaku bejat ini ke pengadilan,” tulis Noem dalam unggahan di platform X.
Baca Juga: Pindad Gandeng KG Mobility, Targetkan Produksi 200 Ribu Mobil Nasional dan Bus Listrik
Di sisi lain, Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, juga mengecam keras serangan ini dan menyebutnya sebagai aksi terorisme anti-Semit yang tercela.
“Menyerang diplomat dan komunitas Yahudi adalah tindakan yang melewati batas,” tulis Danon di X pada Kamis 22 Mei 2025.
“Kami percaya bahwa otoritas AS akan mengambil langkah tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan ini,” lanjut keterangannya.***
Artikel Terkait
Israel Serang Gaza, 80 Orang Meninggal Dunia Meski Ada Kesepakatan Gencatan Senjata
3 Poin Penting AS yang Sebut Indonesia Bisa Boyong Pengungsi Gaza, dari Prihatin ke Sandera hingga Aksi Israel Telah Menuai Kecaman Dunia
Kelakar Trump Bakal Bangun Kembali Gaza yang Kini Hancur Akibat Perang hingga Netanyahu Yakin Perdamaian Israel vs Arab SaudiĀ
Palestina berduka, Dua Serangan Israel Terbaru di Tepi Barat