• Senin, 22 Desember 2025

Staf Kedutaan Israel Tewas di Washington, Pelaku Penembakan Teriakkan Bebaskan Palestina

.
- Kamis, 22 Mei 2025 | 16:33 WIB
Foto Ilustrasi - Dua staf Kedutaan Besar Israel tewas ditembak di Washington. (freepik/rawpixel)
Foto Ilustrasi - Dua staf Kedutaan Besar Israel tewas ditembak di Washington. (freepik/rawpixel)

 

Kabar24.id - Dua staf Kedutaan Besar Israel di Washington, DC, tewas dalam insiden penembakan yang terjadi di luar sebuah acara di Museum Yahudi pada Rabu 21 Mei 2025.

Penembakan terjadi di kawasan persimpangan Jalan 3rd dan F, Northwest Washington, tak jauh dari museum, kantor FBI setempat, dan kantor Kejaksaan AS. 

Baca Juga: Fantastis! Ini Dia Kekayaan Enny Kristiani Direktur Human Capital dan Corporate Service PT Garuda Indonesia Mencapai Rp188 Miliar

Kedua korban merupakan seorang pria dan seorang wanita yang diketahui sebagai pasangan muda yang sedang merencanakan pertunangan, demikian disampaikan Duta Besar Israel.

Juru bicara Kedutaan Besar Israel, Tal Naim Cohen, mengatakan kedua korban ditembak dari jarak dekat saat menghadiri acara komunitas Yahudi di museum tersebut.

Baca Juga: Update Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Klaim Uji Labfor Skripsi Ayah Gibran di UGM Hasilnya Identik

Kepala Kepolisian Metropolitan Washington, Pamela Smith, menyatakan bahwa pelaku terlihat mondar-mandir di sekitar lokasi sebelum acara dimulai. 

Tersangka, yang diidentifikasi sementara sebagai Elias Rodriguez (30 tahun), langsung ditangkap usai kejadian. Saat diamankan, ia meneriakkan seruan, “Bebaskan Palestina, Bebaskan Palestina.”

Baca Juga: Update Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Klaim Uji Labfor Skripsi Ayah Gibran di UGM Hasilnya Identik

Menurut polisi, Rodriguez tidak memiliki riwayat kriminal atau kontak sebelumnya dengan aparat penegak hukum.

Insiden ini pun memicu gelombang kecaman dari berbagai pejabat tinggi, salah satunya Presiden AS Donald Trump. 

Baca Juga: Panduan Praktis Viral di Facebook Pro: Strategi FYP dan Monetisasi untuk Pemula

Donald Trump menyebut penembakan tersebut sebagai kejahatan antisemitisme.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X