Kabar24.id - Mie Gacoan Banyuwangi menuai kekecewaan dari pelanggan. Pasalnya penggunaan styrofoam dinalai kurang tepat dan sarat kemasan tidak ramah lingkungan.
Sebagaimana diketahui, Kota Banyuwangi kini menjadi saksi kehadiran salah satu jaringan kuliner cepat saji paling populer di Indonesia, Mie Gacoan.
Baca Juga: Terungkap! Modus Selundupkan Sabu Lewat Lontong di Lapas Banyuwangi
Gerai terbarunya yang berlokasi di Jl. Dr. Sutomo No.6, RT.005/RW.003, tepat di selatan Taman Blambangan, telah resmi dibuka pada 19 Mei 2025.
Sejak hari pertama pembukaan, warga langsung memadati lokasi dan menunjukkan antusiasme luar biasa.
Lokasi strategis di pusat kota dan dekat kawasan pendidikan serta kantor membuat Mie Gacoan Banyuwangi ramai dikunjungi dari siang hingga malam hari.
Baca Juga: Ini Jawaban Jokowi Soal Sindiran Megawati Terkait Dugaan Ijazah Palsu
Kehadiran merek kuliner ini disambut hangat oleh masyarakat, terutama generasi muda yang memang menjadi target utama.
Dengan konsep modern, harga bersahabat, serta pilihan menu yang kekinian, Mie Gacoan berhasil menjadi pusat perhatian.
Baca Juga: Bagaimana Sistem Pendidikan Islam Mendasar yang Dibutuhkan untuk Mengatasi Kenakalan Remaja?
Strategi pemasaran mereka dinilai sukses, termasuk kerja sama dengan para kreator konten lokal yang mendukung promosi secara masif dan sukarela.
Baca Juga: Ini Jawaban Jokowi Soal Sindiran Megawati Terkait Dugaan Ijazah Palsu
Sayangnya, di balik euforia pembukaan ini, banyak pengunjung menyuarakan kekecewaannya terhadap penggunaan kemasan makanan dari bahan styrofoam.
“Saya senang banget akhirnya Gacoan buka di sini. Tapi begitu lihat makanan dibungkus styrofoam, agak kecewa juga. Harusnya brand besar bisa kasih contoh lebih baik,” ucap salah satu pengunjung, Abas.
Artikel Terkait
Pengguna Internet Indonesia Mencapai 212.9 juta, Tertinggi ke-4 di Dunia
Simak 3 Faktor yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja Menurut UIY
Bagaimana Sistem Pendidikan Islam Mendasar yang Dibutuhkan untuk Mengatasi Kenakalan Remaja?
Ini Jawaban Jokowi Soal Sindiran Megawati Terkait Dugaan Ijazah Palsu