• Senin, 22 Desember 2025

Ini Jawaban Jokowi Soal Sindiran Megawati Terkait Dugaan Ijazah Palsu

.
- Selasa, 20 Mei 2025 | 14:43 WIB
Presiden ke–7 RI, Joko Widodo (kiri) dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Instagram.com / @jokowi - @puanmaharaniri)
Presiden ke–7 RI, Joko Widodo (kiri) dan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (Instagram.com / @jokowi - @puanmaharaniri)

 

 

Kabar24.id - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi menanggapi sindiran Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri terkait dugaan ijazah palsu.

Hal itu diutarakan Jokowi usai diperiksa penyidik Bareskrim Polri dalam kasus dugaan kepemilikan ijazah palsu yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa, 20 Mei 2025. 

Baca Juga: Bagaimana Sistem Pendidikan Islam Mendasar yang Dibutuhkan untuk Mengatasi Kenakalan Remaja?

"Ketum PDIP bilang kalau ijazah asli tinggal tunjukkan enggak usah repot ke polisi?," tanya awak media kepada Jokowi dalam kesempatan tersebut.

Merespon hal itu, Jokowi memperlihatkan sorotan mata yang berkaca-kaca seraya mengutarakan kesedihan di hatinya.

Baca Juga: Simak 3 Faktor yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja Menurut UIY

"Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih," ujar Jokowi kepada awak media di Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa, 20 Mei 2025.

"Kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya. Saya kasihan, tapi ya ini kan sudah keterlaluan jadi ya kita tunggu proses hukum selanjutnya," sambungnya.

Baca Juga: UGM Lirik Banyuwangi Jadi Contoh Nasional Inovasi Daerah, Ini Alasannya

Jokowi kemudian berharap kasus dugaan ijazah palsu yang menyeretnya bisa dengan jelas dan gamblang di tangan penegak hukum atau pengadilan.

"Ini kan supaya semuanya jelas dan gamblang, lembaga yang paling kompeten untuk dimana saya dimana saya menunjukkan ijazah saya itu ya di pengadilan nanti," tegasnya.

Baca Juga: Dari Tangan Liem Seeng Tee ke Tangan Dunia: Legenda Dji Sam Soe dan Warisan Kretek Indonesia

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X