• Senin, 22 Desember 2025

Ketegangan Sempat Mereda, Gencatan Senjata India-Pakistan Telah Berakhir

.
- Minggu, 11 Mei 2025 | 08:15 WIB
Ilustrasi rombongan militer - India Pakistan resmi gencatan senjata. (freepik/nikitabuida)
Ilustrasi rombongan militer - India Pakistan resmi gencatan senjata. (freepik/nikitabuida)

 

Kabar24.id – Gencatan senjata antara India dan Pakistan telah resmi berakhir pada Minggu 11 Mei 2025 setelah sebelumnya kedua negara sempat menyepakati kesepahaman gencatan. 

Itu artinya, gencatan senjata hanya berlaku beberapa jam setelah Pakistan dilaporkan mencederai kesepahaman yang dicapai sebelumnya.

Baca Juga: Trump Umumkan Gencatan Senjata India-Pakistan Berakhir Pagi Ini

Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri mengatakan bahwa angkatan bersenjata India telah diinstruksikan untuk "menindak tegas" pelanggaran perjanjian yang sudah disepakati.

"Kami menyerukan Pakistan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi pelanggaran ini dan menangani situasi dengan keseriusan dan tanggung jawab," kata Misri dalam jumpa pers.

Baca Juga: Polytron Fox S, Motor Listrik Lokal Canggih dengan Harga di Bawah 14 Juta

Keduanya menyepakati penghentian pertempuran yang langsung berlaku pada sore hari itu.

“Kedua belah pihak telah menerima instruksi untuk mematuhi kesepakatan ini,” ujar Misri dalam konferensi pers Sabtu 10 Mei 2025.

Ia juga menambahkan bahwa pertemuan lanjutan antara petinggi militer kedua negara akan digelar pada 12 Mei pukul 12.00.

Baca Juga: Mengungkap Keunikan Hewan Undur-Undur: Sang Pemburu Pasir yang Misterius

Gencatan senjata ini menjadi langkah meredakan ketegangan yang memuncak sejak serangan teroris pada 22 April 2025 di dekat Pahalgam, wilayah Jammu dan Kashmir yang dikelola India.

Namun, India melaporkan bahwa dalam beberapa jam setelah kesepahaman gencatan senjata, ledakan terjadi di kota-kota perbatasan dan India menuduh Pakistan melanggar pakta tersebut.

Tembakan artileri dan serangan pesawat tanpa awak terlihat di Jammu dan Kashmir, pusat sebagian besar pertempuran, sementara ledakan dari sistem pertahanan udara menggelegar di kota-kota sekitarnya.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X