• Senin, 22 Desember 2025

Senjata Makan Tuan, Gara-gara Trump Amerika Rugi 0.3 Persen

.
- Minggu, 4 Mei 2025 | 09:16 WIB
Senjata Makan Tuan, Gara-gara Trump Amerika Rugi 0.3 Persen (foto: Istimewa)
Senjata Makan Tuan, Gara-gara Trump Amerika Rugi 0.3 Persen (foto: Istimewa)

Kabar24.id - Perekonomian Amerika Serikat mengapami kerugian senilai 0.3 persen.

Penurunan itu diduga karena penerapan tarif resiprokal yang telah diterapkan oleh pemerintahan Donald Trump.

Baca Juga: Cerita Maarten Paes, Sebut Sandy Walsh Kerap Ospek Pemain Baru Tim Garuda dengan Cara Unik

Penurunan itu terjadi pada kuartal I/2025. Perlambatan itu terjadi pertama kali sejak 2022.

Kerugian itu diyakini terjadi karena kebijakan agresif tarif impor dan pelemahan konsumsi.

Baca Juga: Jelang Indonesia vs China, Maarten Paes Blak-blakan Soal Taktik Negeri Tirai Bambu Bongkar Pertahanan Garuda

Dikutip Bloomberg pada Rabu (30/4/2025), capaian produk domestik bruto (PDB) yang disesuaikan dengan inflasi menurun sebesar 0,3% (year-on-year/YoY) sepanjang Januari-Maret 2025, jauh di bawah kuartal I/2024 sebesar 2,4% (YoY).

Penurunan ekonomi disebabkan oleh melonjaknya impor karena perusahaan ingin menghindari tarif baru.

Baca Juga: Wapres Gibran Umumkan AI Bakal Jadi Kurikulum Baru di Sekolah, Pembelajaran Siap Dimulai di Tahun Ajaran Baru

Akhirnya, kinerja ekspor terpangkas hingga 5 poin persentase dari PDB.

Impor melonjak 41,3% per tahun, kenaikan terbesar dalam hampir lima tahun. Sejumlah ekonom melihat pelebaran tajam defisit perdagangan akan berbalik pada kuartal II/2025.

Baca Juga: Wapres Gibran Umumkan AI Bakal Jadi Kurikulum Baru di Sekolah, Pembelajaran Siap Dimulai di Tahun Ajaran Baru

Namun, pemulihan kinerja dagang tidak akan mudah lantaran ada potensi bahwa bea masuk yang lebih tinggi akan menyebabkan guncangan pasokan sehingga memangkas permintaan.

Tarif balasan juga akan menghambat ekspor , menciptakan situasi yang sulit untuk sisa tahun ini, hingga membuat peluang terjadinya resesi ekonomi.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X