Kabar24.id - Rosan Roeslani menyatakan bahwa Danantara akan mengelola aset yang dimiliki GBK yang sebelumya di bawah naungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Hal tersebut disampaikan Rosan Roeslani saat menemui media usai Town Hall Danantara.
“GBK yang ada di Mensesneg, yang nilainya di-value 8 tahun yang lalu itu nilainya 25 miliar Dolar,” kata Rosan di JCC pada Senin, 28 April 2025.
“Nah jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini akan dimasukkan ke dalam Danantara,” tambahnya.
Baca Juga: IFG Dukung Kreativitas Jurnalis Foto Melalui Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2025 di Solo
Rosan juga membeberkan rencana masa depan GBK bersama Danantara, yakni pengelolaan aset agar produktif.
“Dilakukan perencanaan yang matang, agar ini menjadi aset yang produktif, aset yang bisa menghasilkan baik dari return of asset, return of investment,” imbuhnya.
Baca Juga: Mbak Ita, Eks Wali Kota Semarang Sempat Perintahkan Camat Buang HP untuk Lenyapkan Bukti Korupsi
“Jadi ini semua akan, yang tadinya berada di dalam Mensesneg akan berada di bawah Danantara,” tandasnya.
Untuk pengelolaan aset sendiri, Prabowo yakin Danantara akan memiliki total aset hingga 1 triliun USD.
Menurut penjelasan dari Rosan, saat ini Danantara memiliki aset kekayaan 982 miliar USD.
Artikel Terkait
BRI Mediapreneur Talks Promedia Bakal Digelar di Kota Serang, Banten: Bahas Tuntas Tantangan Jurnalis di Era Digital
Mbak Ita, Eks Wali Kota Semarang Sempat Perintahkan Camat Buang HP untuk Lenyapkan Bukti Korupsi
IFG Dukung Kreativitas Jurnalis Foto Melalui Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2025 di Solo
Puji Kerja Dasco, Pengamat Sebut Dasco Mampu Bangun Komuniasi dengan Pihak-pihak yang Selama Ini Dianggap Berseberangan