• Senin, 22 Desember 2025

QRIS Disorot Trump, Airlangga Bongkar Nego Dagang Terbaru RI ke AS: Kita Terbuka untuk Master-Visa

.
- Sabtu, 26 April 2025 | 07:18 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (kanan). (Instagram.com / @potus - @airlanggahartarto.official)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto (kanan). (Instagram.com / @potus - @airlanggahartarto.official)

 

Kabar24.id - Donald Trump memberi sorotan soal penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Indonesia.

Hal ini menjadi sorotan  dalam kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Baca Juga: Liburan Edukatif ke Banyuwangi: Jelajahi 4 Museum Menakjubkan yang Penuh Cerita Sejarah dan Keindahan Alam

Begitu juga denan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) juga disinggung oleh orang nomor satu di Amerika Serikat itu.

Sebelumnya, berdasarkan National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers 2025, AS menyebutkan beberapa keberatan atas kebijakan Bank Indonesia terkait GPN dan QRIS.

Baca Juga: Kinerja Unggul, Banyuwangi Dinobatkan sebagai Kabupaten Berprestasi oleh Kemendagri

Salah satunya adalah pembatasan kepemilikan asing di lembaga switching maksimal 20 persen, serta keharusan transaksi ritel domestik diproses melalui institusi switching berlokasi di Indonesia.

AS juga menyoroti minimnya pelibatan perusahaan asing saat penyusunan aturan QRIS dan hambatan kompatibilitas dengan sistem pembayaran global.

Baca Juga: Kondisi Mental Paula Verhoeven Memburuk

Terkini, Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menegaskan pihaknya terbuka terhadap kerja sama sistem pembayaran digital, termasuk untuk operator luar negeri seperti Visa dan Mastercard.

Airlangga menuturkan, tidak ada perubahan dalam perlakuan terhadap operator asing dalam ekosistem sistem pembayaran nasional. 

Menko Ekonomi RI itu menilai, RI tetap membuka akses bagi pelaku global untuk berpartisipasi.

"Terkait dengan QRIS atau GPN, Indonesia sebetulnya terbuka untuk para operator luar negeri termasuk Master atau Visa," tegas Airlangga dalam konferensi pers secara virtual yang tayang pada Jumat, 25 April 2025.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X