Kabar24.id - Tim nasional sepak bola Indonesia menghadapi ujian berat dalam perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026 setelah mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga kualifikasi terbaru.
Hasil ini bukan hanya mempengaruhi moral tim, tetapi juga memperkecil peluang Garuda untuk melaju ke babak selanjutnya dalam persaingan ketat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Akibat hasil buruk tersebut, Indonesia kini harus rela turun ke posisi kelima di Grup C dengan koleksi enam poin dan selisih gol -7.
Baca Juga: Mengapa Memasak Sayuran dalam Microwave Dapat Menyebabkan Kebakaran Rumah
Posisi ini membuat Indonesia tertinggal dari Jepang, Australia, Arab Saudi, dan China yang memiliki jumlah poin lebih tinggi serta selisih gol yang lebih baik.
Namun demikian, meskipun peluang semakin menipis, harapan untuk melangkah lebih jauh belum sepenuhnya sirna. Masih ada dua pertandingan tersisa yang menjadi penentu, yakni melawan Bahrain dan China.
Jika mampu memenangkan kedua laga tersebut, Indonesia berpotensi meningkatkan posisi di klasemen dan membuka peluang setidaknya untuk mencapai babak play-off.
Baca Juga: Keutamaan dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar, Malam Penuh Berkah yang Dinanti di Bulan Ramadan
Keuntungan lain yang bisa dimanfaatkan adalah kedua pertandingan ini akan berlangsung di kandang sendiri, di mana dukungan penuh dari suporter bisa menjadi faktor krusial dalam membangkitkan semangat para pemain.
Selain mengejar kemenangan, timnas Indonesia juga harus memperbaiki selisih gol yang saat ini berada di angka negatif. Salah satu cara yang perlu dilakukan adalah memperkuat lini pertahanan agar tidak mudah kebobolan.
Mengingat laga melawan Australia memperlihatkan kelemahan di sektor belakang, perbaikan harus segera dilakukan untuk menghadapi dua laga terakhir dengan lebih solid.
Di sisi lain, efektivitas serangan juga perlu ditingkatkan. Indonesia membutuhkan pendekatan taktis yang lebih disiplin dalam mengontrol permainan, mengoptimalkan peluang mencetak gol, serta meningkatkan kreativitas dalam membangun serangan.
Kedisiplinan dalam bertahan dan efisiensi dalam memanfaatkan peluang akan menjadi kunci dalam sisa laga kualifikasi.
Artikel Terkait
Gegara Kontroversi, Kim Soo-hyun Terancam Bayar Penalti Rp14,8 Miliar
Gold Medalist Beberkan Kondisi Mental Kim Soo-hyun, Kini Dikabarkan Tinggal Bersama Keluarganya Usai Kematian Kim Sae-ron
Keutamaan dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar, Malam Penuh Berkah yang Dinanti di Bulan Ramadan
Mengapa Memasak Sayuran dalam Microwave Dapat Menyebabkan Kebakaran Rumah