Presiden Prabowo Dukung Pandawara Group dalam Gerakan Kebersihan Lingkungan

Kabar24.id - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan komunitas Pandawara Group di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 11 Maret 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan apresiasi terhadap aksi sosial yang dilakukan kelompok ini dalam menangani permasalahan sampah di Indonesia.

"Beliau memberikan penghargaan atas langkah-langkah kecil yang telah kami lakukan. Harapannya, ini dapat menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk terus mengabdi kepada negara, khususnya dalam menangani persoalan lingkungan dan sampah," ujar Gilang, salah satu anggota Pandawara Group, dalam keterangannya kepada media usai pertemuan.

Baca Juga: Presiden Prabowo berikan Kabar Gembira! THR dan Gaji ke-13 untuk ASN, TNI-Polri, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret 2025

Gilang menjelaskan bahwa pertemuan dengan Presiden berlangsung secara mendadak. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya komitmen dan semangat pantang menyerah bagi Pandawara Group dalam menjalankan misinya.

"Pesan utama dari Bapak Presiden adalah agar kami terus bergerak maju dengan penuh dedikasi. Beliau juga mengingatkan agar kami tidak merasa lelah dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan," ungkap Gilang.

Terkait kemungkinan dukungan finansial, Pandawara Group menyatakan bahwa pembicaraan belum sampai pada tahap tersebut.

Baca Juga: Berikut Ini Niat Zakat Fitrah Puasa Ramadhan 1446 Hijriah / 2025 Masehi

Namun, mereka menekankan bahwa hal yang lebih krusial adalah meningkatkan kesadaran kolektif dalam mengatasi masalah lingkungan.

"Yang paling penting adalah kesadaran bersama. Baik sektor swasta, individu, maupun pemerintah harus bersinergi untuk menuntaskan persoalan ini.

Masalah lingkungan di Indonesia sudah sangat kompleks, sehingga membutuhkan pendekatan yang masif dan berkelanjutan," tambahnya.

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng, Para Tersangka BBM Pertamina Oplosan Buat Grup Orang-orang Senang di WhatsApp

Dalam diskusi tersebut, Pandawara Group juga mengungkapkan berbagai kendala yang mereka hadapi di lapangan, termasuk aspek perizinan dalam pengelolaan sampah dari sungai.

Mereka juga membahas kondisi lingkungan di Indonesia, termasuk banjir besar yang baru-baru ini melanda Jabodetabek.