• Senin, 22 Desember 2025

BPJS Ketenagakerjaan Perluas Kepesertaan, Prioritaskan UKM dan Pekerja Informal

.
- Minggu, 9 Maret 2025 | 22:48 WIB

Kabar24.id - BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya memperluas cakupan kepesertaan dengan menyasar pekerja di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).

Hingga akhir 2024, program perlindungan sosial ini telah mencakup 45,2 juta pekerja di Indonesia, dengan mayoritas berasal dari sektor formal sebanyak 35,3 juta orang, sementara 9,9 juta lainnya merupakan pekerja di sektor informal.

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun, mengungkapkan bahwa masih terdapat potensi besar untuk meningkatkan jumlah peserta.

Baca Juga: Rosan Roeslani: Dana Danantara Berasal dari Dividen BUMN, Bukan Dana Masyarakat

Dari total 101,8 juta pekerja yang memenuhi syarat untuk bergabung, sekitar 40,7 juta merupakan pekerja formal, dengan tingkat kepesertaan mencapai 86,7 persen.

"Tahun ini kami akan lebih fokus memperluas cakupan di sektor formal, terutama bagi pekerja UKM. Pemerintah saat ini juga aktif mendorong pertumbuhan sektor tersebut dezkses layanan bagi pekerja." jelas Oni.

"Salah satu upayanya adalah dengan memperluas kerja sama dengan berbagai mitra, termasuk perbankan, PT Pos, serta platform digital, sehingga peserta bisa lebih mudah mendaftar dan membayar iuran. Dengan jaringan mitra yang luas, pekerja dapat dengan mudah mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan, baik untuk pendaftaran maupun pembayaran iuran,"imbuhnya.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2025, PELNI Siapkan 55 Kapal untuk Pemudik

Sepanjang 2024, manfaat yang diberikan kepada peserta terus meningkat. BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan manfaat kepada lebih dari 4 juta peserta dengan total nilai mencapai Rp57 triliun.

Selain itu, lebih dari 100 ribu anak pekerja menerima beasiswa dengan total nilai Rp3,5 triliun.

Dari sisi pengelolaan dana, BPJS Ketenagakerjaan tetap menunjukkan kinerja positif meskipun kondisi ekonomi global dan domestik penuh tantangan.

Dana yang dikelola mengalami pertumbuhan sebesar 11,37 persen (YoY) menjadi Rp791 triliun.

Baca Juga: Dibangun di Masa Ade Yasin yang Kini Jadi Tersangka Korupsi dan Diresmikan Sandiaga Uno, Eiger Adventure Land Disegel

Dengan semakin luasnya cakupan perlindungan jaminan sosial, BPJS Ketenagakerjaan optimistis dapat berkontribusi dalam mewujudkan Asta Cita yang menjadi visi besar Presiden Prabowo.

Halaman:

Editor: Nurul Sakinah

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X