Dengan desain ergonomis, penumpang akan merasakan pengalaman perjalanan yang lebih rileks dan nyaman sepanjang perjalanan.
Adapun susunan rangkaian KA Sancaka Utara setelah perubahan sarana ini adalah empat kereta eksekutif mild steel dan empat kereta ekonomi New Generation Modifikasi. Kombinasi ini diharapkan dapat memberikan pilihan kenyamanan yang lebih luas bagi pelanggan.
Baca Juga: Kakek 77 Tahun Meninggal Saat Berendam di Irigasi, Warga Jember
"Kami berharap dengan adanya peningkatan sarana ini, masyarakat semakin memilih kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan efisien untuk perjalanan jarak jauh," tambah Anne.
Sebagai bagian dari kesiapan menghadapi masa angkutan Lebaran 2025, KAI telah menyiapkan 3.464 unit sarana perkeretaapian, meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 3.425 unit. Peningkatan ini mencerminkan komitmen KAI dalam meningkatkan layanan dan kapasitas angkutan Lebaran guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dari total sarana tersebut, jumlah lokomotif yang siap operasi bertambah dari 472 unit pada 2024 menjadi 474 unit pada 2025. Jumlah kereta juga mengalami peningkatan, dari 1.872 unit pada 2024 menjadi 1.972 unit pada 2025. Selain itu, sarana LRT Jabodebek bertambah dari 22 trainset pada 2024 menjadi 25 trainset pada 2025, sehingga semakin mendukung mobilitas masyarakat selama periode Lebaran.
Pelanggan yang ingin merasakan kenyamanan terbaru dari KA Sancaka Utara dapat segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, website resmi KAI, serta berbagai kanal penjualan resmi lainnya.
Baca Juga: Kakek 77 Tahun Meninggal Saat Berendam di Irigasi, Warga Jember
“Untuk informasi lebih lanjut terkait perubahan sarana KA Sancaka Utara, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI di 121 atau melalui akun media sosial resmi KAI,” tutup Anne.***
Artikel Terkait
Richard Lee Pernah Jadi Korban Pemerasan Nikita Mirzani Juga? Reza Gladys: Kapan Bersuara?
Mundur, Ini Jadwal Baru Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024
Meski Tak Akur, Begini Respon Dokter Richard Lee Setelah Nikita Mirzani Ditahan: Sebenarnya Pengin Ngunjungin
Kakek 77 Tahun Meninggal Saat Berendam di Irigasi, Warga Jember