• Senin, 22 Desember 2025

Aksi Mahasiswa ‘Indonesia Gelap’, Tuntutan Nasib Bangsa di Tengah Ketidak Jelasan Arah Pemerintahan dan Keterpurukan Kebijakan

.
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 16:24 WIB
Potret Eks Menko Polkam RI, Mahfud MD. (Instagram.com/@mohmafhudmd)
Potret Eks Menko Polkam RI, Mahfud MD. (Instagram.com/@mohmafhudmd)

 

Kabar24.id - Sedang hangat diperbincangkan publik Tanah Air terkait geliat aksi yang dilakukan oleh massa mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bertajuk 'Indonesia Gelap'.

BEM SI menyerukan aksi Indonesia Gelap yang digelar di Patung Kuda Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025.

Baca Juga: Tips Hemat Ruang di WhatsApp dan Jaga Privasi

"Kita harus bersuara, karena perubahan tak akan datang dari diam," begitu pernyataan BEM SI melalui akun @bem_si yang tayang pada Kamis, 20 Februari 2025.

"Bersama mahasiswa, rakyat, dan perempuan Indonesia, kita terus bergerak untuk keadilan dan kesejahteraan," lanjutnya.

Baca Juga: Beberapa Pengaturan Pada PC Agar Video Game Berjalan Lebih Baik

Adapun, keresahan yang diutarakan BEM SI dalam seruan aksi 'Indonesia Gelap' itu mulai dari penilaian tentang program makan bergizi yang bermasalah, hingga kelangkaan gas LPG.

"Ketika rakyat diam, kebenaran terancam. Ketika penguasa tak terbantahkan, keadilan semakin jauh," ungkap BEM SI. 

Baca Juga: Ramai Soal Efisiensi, Ternyata Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Insentif Guru Bukan PNS, Tapi Ada Syaratnya

"Dari anggaran yang tak tepat, program makan bergizi yang bermasalah, hingga langkanya gas LPG, masalah terus menumpuk, tapi perjuangan tak pernah berhenti," tandasnya.

Gelombang demonstrasi mahasiswa bertajuk 'Indonesia Gelap' itu sebagai aksi lanjutan usai sebelumnya digelar di Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Senin, 17 Februari 2025.

Baca Juga: Apakah PIP dan Tunjangan Guru Non-ASN Terdampak Efisiensi Anggaran, Ini Penjelasan Kemendikdasmen

Berkaca dari hal itu, terdapat sorotan khusus dari Eks Menko Polkam RI, Mahfud MD yang menilai aksi mahasiswa bertajuk 'Indonesia Gelap' sebagai ekspresi dari kekecewaan.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X