• Minggu, 21 Desember 2025

Ngeri!! Trailer Film Selepas Tahlil Tampilkan Arwah Bangkit dari Kubur

.
- Selasa, 24 Juni 2025 | 19:44 WIB
Selepas tahlil Arwah menghantui. (foto: Istimewa)
Selepas tahlil Arwah menghantui. (foto: Istimewa)

Jakarta, Kabar24.id – Setelah dua teaser sebelumnya sukses mengguncang emosi penonton dengan kisah duka dan penyesalan dalam keluarga.

Hari ini film Selepas Tahlil resmi merilis official trailer yang menghadirkan sisi paling menegangkan dari film ini.

Baca Juga: Ngeri!! Ladang Ganja 25 Hektare Ditemukan di Aceh, 180 Ton Barang Bukti Dimusnahkan

Dalam video berdurasi dua menit 35 detik, penonton diajak menyaksikan bagaimana rangkaian kejadian luka dan emosional berubah menjadi teror yang tak bisa dihindari, saat sosok ayah yang telah tiada justru bangkit, berjalan sendiri, dan mulai meneror hidup anak-anaknya.

Alih-alih memakamkan jenazah sang ayah dengan tenang, karakter Saras (Aghniny Haque) dan Yudhis (Bastian Steel) justru harus menghadapi tragedi demi tragedi.

Baca Juga: Pertanian Makin Subur, PT BSI Disebut Jadi Pendongkrak Ekonomi Warga Sumberagung

Mulai dari kematian sang ayah, Hadi (Epy Kusnandar), yang misterius, hingga kebangkitannya yang mengubah suasana duka menjadi mimpi buruk. Kehidupan mereka sebagai kakak-adik kini dihadapkan tidak hanya pada luka masa lalu dan penyesalan, tetapi juga pada teror supranatural dari ayah mereka sendiri.

Disutradarai oleh Adriano Rudiman, illustrator di balik komik Kambing Jantan milik Raditya Dika, film horor pertama dari BION Studios ini menyajikan narasi yang lebih mendalam: bagaimana jika yang menghantui kita bukanlah orang asing, melainkan orang tua kita sendiri? Sosok hantu yang muncul dalam official trailer ini bukan hanya menyeramkan karena rupa atau suara, melainkan karena ia adalah seseorang yang kita kenal, kita rindukan, dan kita kira sudah kita mengerti semasa hidupnya.

Baca Juga: Pertanian Makin Subur, PT BSI Disebut Jadi Pendongkrak Ekonomi Warga Sumberagung

“Di official trailer ini, horornya bukan sekadar dari dunia lain, tapi dari sesuatu yang sangat familiar: keluarga kita sendiri. Di satu sisi, kita merindukan ayah yang sudah tiada. Tapi di sisi lain, sosoknya justru datang dalam bentuk yang menyeramkan,” ungkap Adriano Rudiman.

Melalui konflik Saras dan Yudhis, penonton diseret ke dalam pusaran misteri yang dimulai sejak mereka mengabaikan wasiat terakhir sang ayah. Bukannya menjadi momen perpisahan yang damai, kematian sang ayah justru membuka gerbang pada gangguan gaib yang makin hari makin nyata dan brutal.

Baca Juga: Koperasi Santri Naik Kelas, Kemenkop Gagas Ekosistem Usaha Kopontren dan Kopdes Merah Putih

“Kita bisa lari dari hantu, tapi nggak bisa lari dari keluarga kita sendiri, apalagi yang datang membawa rahasia yang belum terungkap,” tutur Aghniny Haque.

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X