Selepas Tahlil Rilis Teaser Horor Penuh Penyesalan, Tayang 10 Juli 2025

Kabar24.id - Setelah sukses mencuri perhatian lewat teaser perdananya yang mencekam dan emosional, teaser trailer film Selepas Tahlil akhirnya resmi dirilis dan membuka babak baru dari teror keluarga Saras (Aghniny Haque) dan Yudhis (Bastian Steel).

BION Studios tak hanya menyajikan potongan kisah yang menakutkan, tapi juga mendalam mengenai hubungan manusia, rahasia, dan perasaan sesal yang tak terucapkan.

Baca Juga: Teaser Film Selepas Tahlil Bikin Merinding sampai Menangis

Dalam teaser yang lebih kelam dan menyayat hati, penonton diajak menyelami hubungan Saras dan Yudhis dengan sang ayah yang sudah tiada.

Penyesalan Dalam Cerita Keluarga

Awalnya, pertemuan tersebut tampak seperti sebuah penghormatan terakhir. Tapi suasana duka malah menjadi ruang penuh luka dan pertanyaan yang tak terucapkan.

Cerita Saras dan Yudhis diselimuti perasaan sesal, sebuah gambaran manusiawi mengenai terlambatnya sebuah pertemuan dan perpisahan.

Baca Juga: Banyuwangi Torehkan Surplus Beras Ratusan Ribu Ton, Dorong Target Swasembada Pangan 2025

“Banyak dari kita yang mungkin hidup dekat bersama keluarga, tapi ternyata jauh secara emosional. Teaser trailer film Selepas Tahlil bicara soal itu, penyesalan yang datang ketika tak ada lagi waktu untuk berbicara.” Kata Adriano Rudiman, sutradara film Selepas Tahlil.

Terinspirasi dari kisah nyata yang viral di podcast Lentera Malam, film Selepas Tahlil menyelami horor yang bukan hanya berasal dari makhluk tak kasatmata, tapi juga dari emosi manusia yang tak tersampaikan.

Baca Juga: Saham Boeing Menjadi Anjlok Usai Insiden Pesawat Air India yang Jatuh di Ahmedabad 

Dalam film ini, perasaan sesal, kesalahan, dan rahasia yang disembunyikan menjadi akar teror yang tak terelakkan, sebuah kisah manusiawi yang mungkin dekat dengan hidup masing-masing.

Aghniny Haque, yang memerankan Saras, menjelaskan bahwa hubungan kakak-beradik dan ayahnya dibangun di tengah keheningan.

“Saras adalah anak sulung yang diberi beban untuk tampil kuat. Karakter yang sering dialami oleh banyak perempuan di luar sana. Tapi justru karena selalu tampil tegar, Saras luput dan tak menyadari bahwa hubungan mereka sebenernya renggang, terhalang oleh ego yang dibangun sendiri.”