Baca Juga: Cara Mudah dan Cepat Download Lagu Terbaru 2025 di Stafaband-76.com
Sedangkan GAN terdiri dari dua model kecerdasan buatan yang saling bersaing yaitu generator dan discriminator.
Generator mencoba menghasilkan gambar palsu yang menyerupai aslinya sedangkan discriminator berusaha mendeteksi gambar palsu tersebut.
Persaingan ini terus berlanjut hingga generator menghasilkan gambar yang nyaris tidak bisa dibedakan dari aslinya.
Salah satu aplikasi deepfake yang populer adalah pertukaran wajah atau face swap.
Dalam video deepfake wajah seseorang dapat digantikan dengan wajah orang lain dengan sangat halus.
Selain wajah deepfake juga bisa digunakan untuk meniru suara seseorang. Hal ini dimungkinkan dengan teknologi voice cloning yang menggunakan prinsip serupa dengan deepfake video.
Baca Juga: Penanggalan Jawa 16 Juni 2025: Weton Jawa Senin Wage Lengkap Makna dan Neptu
Manfaat deepfake sebenarnya cukup beragam dan tidak selalu negatif. Dalam industri film deepfake digunakan untuk efek visual misalnya untuk menghidupkan kembali karakter aktor yang sudah meninggal.
Dalam dunia hiburan deepfake juga digunakan untuk membuat konten kreatif seperti parodi atau video musik.
Beberapa perusahaan bahkan menggunakan deepfake untuk membuat iklan interaktif yang lebih menarik.
Namun di sisi lain deepfake juga menimbulkan berbagai kekhawatiran. Salah satunya adalah penyalahgunaan deepfake untuk menyebarkan informasi palsu atau hoaks.
Misalnya video deepfake yang menampilkan seorang tokoh publik mengatakan sesuatu yang tidak pernah diucapkannya.
Hal ini bisa digunakan untuk memanipulasi opini publik atau mencemarkan nama baik seseorang.
Artikel Terkait
Lonjakan Pengguna AI, ChatGPT Geser Twitter dan WhatsApp di Daftar Website Terpopuler Dunia
Resmi Meluncur! Infinix XPAD GT, Tablet Gaming AI Snapdragon 888 untuk Push Rank Tanpa Batas
OPPO Perkenalkan ColorOS 14, Revolusi Sistem Cerdas Berbasis AI untuk Pengguna di Indonesia