Kabar24.id - Khadijah adalah putri Khuwailid bin As’ad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab al-Qurasyiyah al-Asadiyah yang dilahirkan di rumah yang mulia dan terhormat, pada tahun 68 sebelum hijriah.
Khadijah merupakan wanita yang cerdas, teguh, dan berperangai luhur. Ia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mulia.
Syaikh Muhammad Husain Salamah menjelaskan bahwa Siti Khadijah, nasab dari jalur ayahnya bertemu dengan nasab Rasulullah pada kakeknya yang bernama Qushay yang merupakan kakek keempat bagi dirinya.
Ibunya meninggal pada tahun 575 Masehi. Setelah itu spuluh tahun kemudian ayahnya Khuwailid meninggal.
Sepeninggal kedua orang tuanya, Khadijah dan saudara-saudaranya mewarisi kekayaannya, kemudian hartanya dikelola untuk bisnis agar tidak habis begitu saja.
Khodijah menikah tiga kali,yang pertama menikah dengan Abu Halah bin Zurarah at-Tamimi. Pernikahan itu membuahkan dua orang anak yang bernama Halah dan Hindun.
Kedua, setelah suaminya meninggal Khodijah menikah lagi dengan Atiq bin ‘A’id bin Abdullah al-Makhzumi.
Kedua suaminya meninggalkan harta dan perniagaan yang melimpah saat itu Khadijah merupakan saudagar kaya raya dan disegani.
Khadijah mempunyai saudara sepupu yang bernama Waraqah bin Naufal yang merupakan saudara tertuanya. Ia termasuk salah satu dari hanif di Mekkah.
Keberhasilan Khadijah diakui oleh teman sejawatnya sehingga mereka memanggilnya “Ratu Quraisy” dan “Ratu Mekkah”.