• Senin, 22 Desember 2025

7 Sosok perempuan berpengaruh dalam perkembangan Islam di masa lalu

.
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 15:45 WIB
7 Perempuan yang berpengaruh dalam Perkembangan Islam
7 Perempuan yang berpengaruh dalam Perkembangan Islam

 

Kabar24.id - Dalam perkembangan Islam, ternyata juga ada pengaruh dari perempuan. Disisi lain, perempuan masih dianggap sebelah mata. Pada kenyataannya, perkembangan Islam juga didukung oleh perempuan-perempuan yang punya pemikiran hebat dan cerdas.

Berikut ini 7 perempuan paling berpengaruh dalam sejarah Islam yang dirangkum dari beberapa sumber terpercaya.

 

Karena dukungan dan support dari ke 7 perempuan itulah maka Islam bisa menjadi agama yang berkembang pesat dan gemilang, siapa saja mereka? Simak penjelasanya sebagaiberikut: 


1. Khodijah binti Khuwaylid
Khadijah adalah putri Khuwaylid bin As’ad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab al-Qurasyiyah al-Asadiyah. Khadijah mendapat juukan Ratu Quraisy dan Ratu Mekaah saat itu karena kesuksesanya dalam dunia bisnis. Ia juga disebut sebagai at-Thahirah, yaitu “yang bersih dan suci”. Pada tahun 595 Masehi, Nabi Muhammad menikahi Khadijah dengan mas kawin 20 ekor unta muda. Khodijah adalah istri pertama Rosulullah.


2. Aisyah binti Abu Bakar
Ummu Abdillah Aisyah adalah putri Abi Bakr Ash-Shiddiq bin Abu Quhafah Utsman bin Amir bin Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Luaiy Al-Qurasyiyah Al-Makkiyah. Ia merupakan Istri yang paling dicintai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Aisyah dikenal sebagai perempuan cantik dan cerdas, ingatannya kuat dan kritis dalam memandang suatu perkara yang terjadi di masanya. Sampai ia meninggal, Aisyah menyumbang riwayat sebanyak 242 hadis sebagai warisan pengetahuan Islam.


3. Fatimah binti Muhammad SAW
Fathimah adalah putri Nabi Muhammad SAW dan Khadijah binti Khuwaylid. Nabi Muhammad menikahkan Fathimah dengan Ali bin Abi Thalib yang merupakan sepupu Nabi. Fatimah sudah berperan sangat besar untuk menenangkan hati ibunya, Khadijah RA dari segala kesedihan yang menerpa. Ia adalah wanita yang diberkahi oleh Allah.


4. Asma binti Abu Bakar
Asma adalah putri dari Abu Bakar merupakan salah satu wanita yang berpengaruh besar pada zaman Rasulullah SAW. Ia mendapat julukan Dzatun Nithaqain yakni wanita yang memiliki dua selendang. Ia menjadi salah satu wanita yang disebut sebagai sebab turunnya ayat Al-Qur'an.


5. Nusaiba binti Ka’ab A-Anshariyyah
Nusaibah binti Ka'ab Al-Anshariyah adalah seorang sahabat wanita Rasulullah SAW yang agung dan pemberani dalam berperang. Nusaibah adalah anak dari Kaab bin Amru bin Auf bin Mabdzul al-Anshaiyah dan Rabbab binti Abdullah bin Habib. Nusaibah biasa dipanggil dengan nama Ummu Imarah dan sang perisai Rosul.


6. Ummul Darda Hujaima binti Uyyay Al-Sughra
Ummu Darda’ rahimahallah, seorang anak perempuan yatim yang diasuh oleh Abud Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ‘Uwaimir Al-Anshari. Nama lengkapnya Hujaimah bintu Huyai Al-Washshabiyah rahimahallah. Ia merupakan cendekiawan perempuan muslim yang terkenal di generasi kedua setelah masa Nabi SAW. Ummul Darda adalah seorang perawi hadits, guru, serta ahli hukum. Ia mempelajari dan menurunkan hadits dari Aisyah RA, Salman Al-Farisi, Abu Hurairah dan sahabat lainnya.


7. Rabi’ah Al-Adawiyah
Rabiah diperkirakan lahir pada 95 H atau 713 M. Ia merupakan anak keempat dari keluarga Ismail Al-Adawi. Rabiah lahir di kota Basrah, Irak. Rabi’ah terkenal sangat mencintai Allah dan ingin memberikan seluruh hidupnya untuk beribadah kepada Allah. (*)

 

[lilis]

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Inses?

Rabu, 21 Mei 2025 | 19:35 WIB

dr Aisyah Dahlan: Bahasa Kasih Sayang Hadiah

Kamis, 10 April 2025 | 05:13 WIB
X