khasanah

Memahai Filosofi Ibnu Sina Soal Mental Jiwa yang Kuat, Hidupkan Kecerdasan Seseorang

Senin, 11 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Cendikiawan muslim, Ibnu Sina atau dikenal dengan nama Avicenna. (X.com/@soulmates)

Kabar24.id - Di tengah kejayaan peradaban Islam pada abad ke-10, lahirlah seorang pemikir besar yang namanya tak lekang oleh waktu, dia adalah Ibnu Sina atau yang dikenal juga dengan nama Avicenna. 

Ia bukan hanya dokter dan filsuf, tetapi juga peneliti jiwa manusia. Baginya, kesehatan mental bukan sekadar bebas dari gangguan, melainkan pondasi yang menyalakan kecerdasan seseorang.

Baca Juga: Konsep Islam Dalam Pembangunan Infrastruktur Transportasi

Ibnu Sina percaya kekuatan pikiran dan kejernihan jiwa adalah kunci untuk memahami dunia. 

"Pengetahuan pertama manusia adalah ‘Aku ada’," tulisnya dalam Karya Bukunya bertajuk Al-Shifa. 

Baca Juga: Banyuwangi Raih Lagi Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya, Komitmen Ramah Anak Terbukti

Bagi Ibnu Sina, kesadaran diri ini adalah titik awal dari semua ilmu. Tanpa jiwa yang tenang, kecerdasan tak akan berkembang optimal.

Ia merumuskan gagasannya lewat eksperimen pikiran yang terkenal, “Manusia Melayang”. 

Bayangkan, kata Ibnu Sina, seseorang diciptakan seketika dalam keadaan melayang di udara, tanpa merasakan tubuhnya, tanpa mendengar atau melihat apa pun. 

Baca Juga: Banyuwangi Raih Lagi Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya, Komitmen Ramah Anak Terbukti

Meski terputus dari semua sensasi, orang itu tetap akan sadar bahwa dirinya ada. Inilah bukti bahwa jiwa adalah inti manusia, terpisah dari tubuh, dan tak tergantung pada pancaindra.

Pemikiran ini sejalan dengan konsep kesehatan mental modern: kesadaran diri menjadi pijakan untuk mengelola pikiran, emosi, dan tindakan. 

Bagi Ibnu Sina, menjaga kejernihan jiwa adalah bagian dari menjaga kecerdasan. Ia melihat hubungan erat antara kesehatan mental dengan kemampuan berpikir jernih dan kreatif.

Baca Juga: Mentan Amran Pastikan Beras Premium di Ritel Aman Dikonsumsi, Meski Kualitas Turun

Halaman:

Tags

Terkini

Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Inses?

Rabu, 21 Mei 2025 | 19:35 WIB

dr Aisyah Dahlan: Bahasa Kasih Sayang Hadiah

Kamis, 10 April 2025 | 05:13 WIB