Kabar24.id – Al-Quds adalah nama Arab untuk Yerusalem. Dalam bahasa Arab, kata "al-Quds" diterjemahkan menjadi "yang suci".
Orang-orang Arab menyebut kota Yerusalem itu sebagai Al-Quds yang artinya tanah yang murni dan tak bernoda.
Baca Juga: Siapa Golongan yang Berhak Menerima Zakat?
Selanjutnya kaum Muslim mengganti nama kota itu menjadi Al-Maqdis setelah penaklukan Islam.
Sejarah panjang tentang Al Quds atau Baitul Maqdis ini ternyata merupakan tempat bersejarah bagi para Nabi dan Rosul yakni sebgai berikut :
- Nabi Ibrahim hijrah dari Irak ke Al-Quds.
- Nabi Sulaiman lahir di Al-Quds dan memerintah Palestina selama 40 tahun.
- Nabi Daud memimpin Palestina selama 40 tahun, di antaranya 33 tahun di Al-Quds.
- Nabi Yusuf lahir di Al-Quds dan diabadikan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an.
- Nabi Yakub lahir di Palestina dan dimakamkan di Masjid Ibrahimi, Hebron, Tepi Barat.
- Nabi Muhammad SAW di Al-Quds
- Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam (Isra' Mi'raj) di Al-Quds.
- Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah, berdiri di Al-Quds.
Baca Juga: Menanggapi Tagar Kabur Aja Dulu, Lalu Bagaimana Cara Meningkatkan Kesejahteraan dalam Islam?
Nama Al-Quds
Peristiwa isra’ mi’raj di Al Quds atau Baitul Maqdis yang merupakan perjalanan Rosulullah sebagai simbol bahwa Allah telah memberikan kepemimpinan umat saat itu kepada Rosul Muhammad SAW.
Sebagai mana yang dijelaskan pada firman Allah SWT berikut;
"Maha Suci [Allah] yang telah memperjalankan hamba-Nya [Nabi Muhammad] pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda [kebesaran] Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat,"(QS. Al-Isra [17]; 1).
Nabi juga memberikan kabar gembira dengan kemenangan Baitul Maqdis yang tergambar dalam hadits Auf bin Malik Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
اعْدُدْ سِتًّا بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ مَوْتِي ثُمَّ فَتْحُ بَيْتِ الْمَقْدِسِ
Hitunglah enam hal sebagai tanda kiamat, kematianku dan kemenangan Baitul Maqdis [HR. al-Bukhari]
Baca Juga: Bacaan Doa Menjelang Bulan Ramadhan
Artikel Terkait
Telisik Kasus Dugaan Intimidasi Band Sukatani, Polri Ungkap Bakal Transparan Usut Oknum Polisi di Jateng usai Lagu ‘Bayar’ Ditarik dari Peredaran
Kalender Bulan Maret 2025 Lengkap: Tanggal Merah, Hari Libur, Weton-Hijriah, link PDF Siap Print
Bacaan Doa Menjelang Bulan Ramadhan
Menanggapi Tagar Kabur Aja Dulu, Lalu Bagaimana Cara Meningkatkan Kesejahteraan dalam Islam?
Siapa Golongan yang Berhak Menerima Zakat?