Banyu Kuwung Banyuwangi Viral, Kolam Alami Lereng Ijen Ramai Diserbu Wisatawan

Ketua Pokdarwis Banyu Kuwung Heriyanto menjelaskan lokasi ini dibangun dari lahan warga yang sebelumnya tidak produktif.

Lahan tersebut dulu hanya digunakan untuk menanam selada air dengan hasil yang kurang optimal.

Setelah diusulkan sebagai destinasi wisata, pemilik lahan menghibahkannya untuk dikelola bersama masyarakat.

Antusiasme pengunjung cukup tinggi sejak tempat ini dibuka. Pada masa awal pembukaan, jumlah wisatawan di akhir pekan bisa mencapai sekitar 1.200 orang.

Destinasi ini ikut mendorong perputaran ekonomi warga sekitar.

Fasilitas yang tersedia cukup lengkap seperti area parkir, warung makan, musala, toilet, dan camping ground.

Banyu Kuwung buka setiap hari kecuali Jumat yang digunakan untuk pembersihan area.

Jam operasional Senin sampai Kamis dimulai pukul 08.00 hingga 16.00.

Pada Sabtu dan Minggu, tempat ini buka lebih awal mulai pukul 07.00 hingga 16.00.

Harga tiket masuk ditetapkan sebesar Rp 5.000 per orang.

Keberadaan Banyu Kuwung menambah pilihan wisata alam di kawasan lereng Gunung Ijen.

Warga dan wisatawan memanfaatkan tempat ini untuk liburan sekaligus relaksasi.

Pengelolaan oleh Kelompok Sadar Wisata dilakukan untuk keberlanjutan lingkungan. Air yang bersumber dari alam dijaga agar tetap jernih dan bersih.

Destinasi ini diharapkan terus berkembang sebagai wisata ramah keluarga. ***

Pantau terus www.Kabar24.id untuk mendapat info terbaru.