Baca Juga: Ronaldo Bakal ke NTT, Pernah Galang Dana Tsunami Aceh hingga Jadi Duta Mangrove di Bali
Dalam kelompok mereka terdapat delapan ekor betina (Gendis, Garnis, Vivi, Fina, Pikanin, Mafuta, Feneli, dan Felisha), di mana terdapat betina yang memasuki masa kawin (siklus birahi)," bunyi keterangan resmi Taman Safari Prigen.
Dalam kelompok singa, menurut Taman Safari Prigen, biasanya terdapat lebih dari satu ekor singa jantan. Tapi, di antara kawanan itu, cuma akan ada satu singa jantan yang dominan atau disebut Alpha Male.
Baca Juga: Ronaldo Bakal ke NTT, Pernah Galang Dana Tsunami Aceh hingga Jadi Duta Mangrove di Bali
"Sehingga, saat ada betina yang memasuki masa kawin, maka singa-singa ini akan menunjukkan siapa yang lebih kuat di antara mereka," lanjutnya.
- Taman Safari Telah Ganti Rugi Mobil yang Rusak Ditabrak Singa
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama Taman Safari Indonesia II Jawa Timur Tony Sumampau, pernah menuturkan, biaya perbaikan mobil pengunjung yang ditabrak oleh singa di Taman Safari Prigen akan ditanggung asuransi.
Tony menyebut semua pengujung dan kendaraan yang masuk Taman Safari Prigen dijamin asuransi Jasaraharja Putera.
Baca Juga: Ronaldo Bakal ke NTT, Pernah Galang Dana Tsunami Aceh hingga Jadi Duta Mangrove di Bali
"Semua pengunjung serta kendaraan yang masuk ke Safari diasuransikan ke Jasaraharja Putera. Jadi pasti ditanggung biaya perbaikannya," tegasnya.
- Dilarang ke Luar Mobil di Area Satwa Lepas
Dalam kesempatan berbeda, General Manager Taman Safari Bogor, Emeraldo Parengkuan pernah menyoroti insiden singa yang menabrak mobil kendaraan wisatawan di Taman Safari Prigen.
Terkait insiden itu, Emerando memberikan peringatan kepada pengunjung agar tidak menghentikan kendaraannya di area satwa lepas.
Artikel Terkait
Razman Nasution: Saya sangat kecewa karena Vadel tidak terbuka
Pesawat Delta Airlines Alami Kecelakaan di Bandara Pearson Toronto, Bagaimana Kronologi dan Berapa Orang Jadi Korban?
Wapres Gibran Pantau Makan Bergizi Gratis dan Bagikan Produk Skincare di SMAN 13 Jakarta
Wapres Gibran Sebut MBG dan Pendidikan Sama-sama Penting, Terkait Penolakan Makan Bergizi Gratis di Papua