• Senin, 22 Desember 2025

Rip Current Tak Hanya Terjadi Saat Cuaca Buruk, Ini 6 Mitos dan Fakta Tentang Rip Current

.
- Jumat, 31 Januari 2025 | 17:12 WIB
Foto ilustrasi tanda rip current di pantai (unsplash.com/Anders Marloe)
Foto ilustrasi tanda rip current di pantai (unsplash.com/Anders Marloe)

Apakah Semua Pantai Punya Rip Current?

Tidak semua pantai memiliki rip current seperti pantai yang memiliki ombak sangat kecil hingga pantai yang sama sekali tidak memiliki ombak.

Rip current bisa terbentuk di celah antara gundukan pasir, dermaga, atau bagian terumbu. 

Baca Juga: dr Richard Lee Masuk Islam, Simak Penjelasan Ustadz Deri Sulaiman

Hambatan bawah air seperti itulah yang menghalangi ombak untuk kembali ke laut. 

Tarikan arusnya ke arah laut juga bervariasi, terkadang arus rip berakhir tepat di luar garis pecahnya gelombang.

Namun di lain waktu, arus rip terus mendorong ratusan meter ke lepas pantai.

Baca Juga: dr Richard Lee Masuk Islam, Simak Penjelasan Ustadz Deri Sulaiman

Ada beberapa mitos tentang rip current yang dipercaya oleh sebagian orang, namun rupanya justru beberapa mitos tersebut membahayakan.

Baik itu terkait sifat rip current, maupun cara penyelamatan yang malah berakibat fatal hingga memungkinkan menambah korban jiwa.

 

 

  • Rip current membahayakan untuk semua orang

 

Mitos: Seseorang yang jago renang bisa selamat dari rip current

Fakta: BMKG dan National Oceanic and Atmosphere mengungkapkan jika arus balik rip current ini bahkan membahayakan untuk perenang profesional hingga atlet renang sekalipun

Halaman:

Editor: Anton Chanif M

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X