Kabar24.id - Desa Kemiren yang terletak di Kecamatan Glagah, Banyuwangi, berubah menjadi lautan manusia pada Kamis malam.
Ribuan warga dan wisatawan tumpah ruah merayakan tradisi Tumpeng Sewu, sebuah tradisi tahunan yang rutin dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah diterima masyarakat.
Suhaimi, tokoh adat setempat, menjelaskan bahwa Tumpeng Sewu tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga media perekat sosial yang mempererat hubungan antarwarga.
Baca Juga: iQOO Neo 10 Resmi Hadir dengan Snapdragon Gen 4 dan Baterai 7000mAh, Siap Tantang Flagship Mahal
"Festival ini bukan hanya soal tradisi, tetapi juga sarana silaturahmi yang mempertemukan keluarga dan tetangga dalam suasana kekeluargaan. Kami berharap kehangatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus melestarikan budaya," jelasnya, Kamis Malam (29/05/2025).
Acara dibuka dengan arak-arakan barong yang menyedot perhatian. Diiringi oleh musik tradisional Using, suasana terasa sakral sekaligus semarak. Penyalaan obor menjadi simbol dari filosofi lokal "ojo kepaten obor" yang berarti jangan biarkan padamnya cahaya persaudaraan.
Baca Juga: Veo 3 dari Google: Teknologi AI Revolusioner Pengubah Teks dan Gambar Menjadi Video Otomatis
Doa bersama menjadi puncak acara yang dilangsungkan secara khidmat oleh seluruh peserta. Ribuan tumpeng yang tersusun rapi sepanjang jalan desa kemudian disantap bersama-sama.
Makanan khas ini merupakan hasil gotong royong warga dan mencerminkan nilai kebersamaan yang tinggi.
Warga dan tamu yang hadir larut dalam kehangatan dan nuansa kekeluargaan saat menikmati hidangan. Momen ini menjadi pengalaman berkesan yang menegaskan betapa kentalnya budaya lokal dalam kehidupan masyarakat Kemiren.
Baca Juga: ASTON Banyuwangi Rayakan 7 Tahun Berkarya dengan Aksi Donor Darah Lintas Lembaga
Tumpeng Sewu bukan hanya sarana untuk bersyukur, tetapi juga bukti bahwa tradisi mampu mempererat masyarakat dan menarik minat wisatawan.
Banyuwangi sekali lagi memperlihatkan kekayaan budaya yang layak dijaga dan dipromosikan ke dunia luar.**