Kabar24.id - Pesawat Delta Airlines mengalami kecelakaan di Bandara Pearson Toronto, pada hari Senin (17/2/2025) waktu setempat. Kecelakaan terjadi diduga karena sedang tengah angin kencang usai badai salju.
Peristiwa itu mengakibatkan, 18 dari 80 orang yang ada di dalam pesawat terluka. Dilansir The Independent, penerbangan Delta 4819, yang lepas landas dari Minneapolis, Minnesota, mengalami kecelakaan pukul 15.30 waktu setempat.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis yang Tak Gratis, Butuh Rp25 Triliun Tiap Bulan Untuk Percepatan dan Pemerataan
Pesawat jenis Bombardier CRJ-900 yang dioperasikan untuk Delta Airlines jatuh dan terbalik di landasan pacu yang tertutup salju. Berikut fakta-fakta kecelakaan pesawat Delta.
Dipengaruhi Cuaca Buruk
Dari informasi di lapangan, kondisi cuaca saat kejadian meliputi salju tebal dan hembusan angin hingga 38 mph, yang diduga memengaruhi terjadinya kecelakaan ini. Para ahli menyebutkan bahwa angin kencang dan permukaan landasan yang licin bisa menjadi faktor utama penyebab kecelakaan.
Selain itu, salju yang beterbangan menutupi area bandara, setelah dua badai salju dalam beberapa hari terakhir. Meskipun pesawat Bombardier CRJ-900 mampu menahan angin dengan kecepatan hingga 35 knot. Kondisi cuaca buruk membuat sulit pendaratan.
Baca Juga: Razman Nasution: Saya sangat kecewa karena Vadel tidak terbuka
Peringatan cuaca untuk Bandara Internasional Pearson Toronto pada saat kecelakaan menunjukkan adanya angin silang yang bertiup kencang. Hal ini disampaikan oleh Flightradar24, sebuah situs pelacakan penerbangan.
Pesawat Terbalik dan Terbakar, Sayap Patah
Melansir dari New York Times, pesawat yang mengalami kecelakaan terbalik di landasan dengan ekor dan salah satu sayapnya patah. Rekaman komunikasi lalu lintas udara menunjukkan pilot pesawat Medevac di dekat lokasi kejadian melihat pesawat Delta terbalik.
Dalam sebuah video di media sosial, terlihat mobil pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melahap pesawat di atas salju. Salah seorang penumpang dalam video menyebutkan, pesawat jatuh, terbalik, dan terbakar.
Baca Juga: Razman Nasution: Saya sangat kecewa karena Vadel tidak terbuka
Terdapat 76 Penumpang dan Empat Kru dalam Pesawat
Menurut Delta, penerbangan ini diawaki oleh empat kru, sementara 76 orang lainnya adalah penumpang. Korban yang terluka dibawa ke rumah sakit, sementara penumpang yang tidak terluka dibawa ke Sheraton Gateway Hotel dekat terminal bandara.
Perusahaan transportasi medis Ornge melaporkan bahwa tiga orang mengalami cedera kritis. Mereka yang mengalami cedera kritis adalah seorang pria berusia 60-an, seorang wanita berusia 40-an, dan seorang anak.