Kabar24.id -- Setelah lima tahun terakhir vakum, pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menyelenggarakan Festival Kuwung, yang menyajikan ragam budaya lokal.
Menurut Taufik Rohman, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, Festival Kuwung akan diadakan di Kecamatan Genteng, yang terletak di wilayah selatan Banyuwangi.
"Festival Kuwung terakhir diadakan pada tahun 2019 setelah lima tahun vakum." Di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, dia menyatakan bahwa mereka akan mengulangi acara tersebut.
Baca Juga: Kenang Jasa Pahlawan, Siswa-Siswi TK di Banyuwangi ini Tabur Bunga di TMP
Salah satu festival tertua di Banyuwangi, Festival Kuwung menyatukan berbagai budaya lokal dalam pertunjukan seni.
Menurut Taufik Rohman, tema Festival Kuwung 2024 adalah Peningset Cinde Sutro, yang berarti semua orang yang ada di Banyuwangi, baik dari segi suku, agama, atau ras, akan digabungkan dalam festival tersebut.
Dia menambahkan bahwa festival ini merupakan bagian yang menarik bagi wisatawan yang datang ke Banyuwangi.
Selain itu, Festival Kuwung dibuat dengan tujuan untuk menjaga kelangsungan hidup berbagai seni dan budaya asli Banyuwangi.
Baca Juga: Desa Wisata Ini Menarik untuk Perjalanan Akhir Pekan Anda, Salah Satunya Ada Di Banyuwangi
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menyiapkan sejumlah acara untuk libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Salah satunya adalah Festival Kuwung, yang akan menarik perhatian wisatawan ke kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini.
Festival kuwung pada tahun ini dengan tema "Merajut Persatuan Keberagaman", kita akan bersama-sama menyaksikan ragam budaya Nusantara yang memukau! Jangan lewatkan malam penuh warna, seni, dan harmoni.
Taufik Rohman menyatakan, "Setelah agenda Festival Kuwung, juga kami gelar agenda menarik lainnya pada tanggal 14 Desember 2024."
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi berharap hingga 400 ribu wisatawan datang selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. (*)