news

44 Orang Keracunan Makanan di Cirebon, Dinkes Uji Sampel Makanan

Selasa, 29 Oktober 2024 | 07:00 WIB
Dinkes Kota Cirebon memberikan penjelasan terkait 44 warga keracunan makanan

Kabar24.id - Kepolisian turun tangan untuk menyelidiki kasus keracunan makanan yang menimpa puluhan warga di Cirebon.

 

Sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan telah diamankan dan sedang menjalani proses pengujian di laboratorium oleh Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jawa Barat.

 

Hasil uji laboratorium akan menjadi bukti penting untuk mengungkap penyebab pasti kejadian ini dan menentukan langkah hukum selanjutnya.

Baca Juga: 44 Orang Keracunan Makanan di Cirebon, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus ini menjadi pengingat bagi penyelenggara acara untuk selalu memperhatikan keamanan pangan dan bertanggung jawab atas kualitas makanan yang disajikan.

 

Sebanyak 44 korban dinyatakan mengalami gejala keracunan seusai menyantap makanan ringan di sebuah acara penyuluhan terkait sanitasi di daerah itu.



Kepala Dinkes Kota Cirebon dr Siti Maria Listiawaty mengatakan, sebagian besar korban sudah mendapatkan pertolongan medis sehingga kondisi mereka berangsur membaik.

Baca Juga: BPOM Tindak Tegas Penjual Kosmetik Ilegal Kimberlybeauty88

Ia menyebutkan para korban yang mengalami gejala keracunan itu terdiri atas kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), warga di Kelurahan Cangkol, mahasiswa, serta pegawai puskesmas.

“Para korban sudah diberikan penanganan dan kondisinya mulai membaik. Saat ini tinggal sembilan orang yang masih dirawat di rumah sakit,” katanya Senin, 28 Oktober 2024.

Berdasarkan hasil diagnosis, kata Maria, mayoritas korban mengalami diare dengan dehidrasi ringan sampai sedang atau menderita infeksi pada saluran pencernaan.

 

Baca Juga: Sumpah Pemuda di Mata Pemuda Masa Kini

Ia menyebutkan dugaan sementara penyebab gejala keracunan ini karena adanya mikro organisme.


“Para korban mengalami beberapa gejala, kebanyakan adalah infeksi saluran pencernaan,” ujarnya.

Selain menangani korban, Dinkes Kota Cirebon sudah mengambil sampel makanan ringan yang disajikan dan dikonsumsi para korban saat menghadiri acara penyuluhan pada Jumat 25 Oktober 2024.

“Sampel makanannya kebetulan masih ada terdiri atas lemper, roti goreng, bolu kukus, dan dodol wijen. Kami lakukan pengujian dulu, setelah hasilnya keluar dua pekan sampai satu bulan ke depan,” tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini