Kabar24.id - Penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai budaya ke dalam kurikulum pendidikan nasional.
Pendidikan berbasis budaya tidak hanya berfungsi sebagai sarana transfer pengetahuan, tetapi juga berperan krusial dalam membentuk karakter individu yang kuat dan berintegritas.
Sayangnya, menerapkan hal ini nggak semudah membalik telapak tangan. Banyak banget tantangannya, terutama pengaruh budaya asing yang semakin kuat.
Perlu adanya sinergi yang kuat antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya nilai-nilai budaya.
Baca Juga: Rahasia Petani Jawa Kuno Membaca Musim Hujan di Angkasa
Melansir ANTARA, Guru Besar Bidang Ilmu Pembelajaran Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Prof Saliman mengatakan pendidikan karakter berbasis budaya dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan sosial di era globalisasi.
Saliman dalam keterangannya di Yogyakarta, Jumat 18 Oktober 2024, menyebut pendidikan karakter berbasis budaya bukan sekadar sebuah tren, melainkan kebutuhan mendesak yang harus segera diterapkan.
"Pembelajaran yang berbasis budaya memungkinkan siswa untuk lebih mudah memahami konsep-konsep abstrak dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, mereka juga akan memiliki rasa bangga terhadap identitas budaya bangsa," katanya.
Menurut Saliman, pendidikan karakter berbasis budaya adalah kompas moral yang akan membimbing generasi muda dalam mengambil keputusan dan bertindak di masa depan.
Baca Juga: Modus Licik Korupsi Asuransi di PT. Persero Batam Dibongkar, Dua Tersangka Ditahan