Kabar24.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bergerak cepat menindaklanjuti dugaan pemalakan terhadap rombongan bus wisatawan di kawasan wisata Bangsring, Kecamatan Wongsorejo.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 13 Desember 2025 dan sempat menjadi perhatian publik.
Baca Juga: Wakapolri Resmi Luncurkan Aplikasi Pengaduan Reserse, Masyarakat Kini Bisa Pantau Kasus
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman, menyampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut.
Ia menegaskan pemerintah daerah tidak mentolerir praktik yang merugikan wisatawan.
Baca Juga: 22 Ribu Mahasiswa Terdampak Banjir dan Longsor di Aceh hingga Sumbar
Menurut Taufik, begitu informasi diterima, Pemkab Banyuwangi langsung melakukan koordinasi lintas sektor.
Koordinasi dilakukan bersama Pokdarwis Bangsring, kepala desa, camat, dan Polsek Wongsorejo.
Penanganan dilakukan secara cepat dan terukur untuk mencegah dampak yang lebih luas.
Hasilnya, dua oknum terduga pelaku langsung diamankan oleh Polsek Wongsorejo pada malam hari kejadian.
Keduanya diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.
Pemkab Banyuwangi memastikan dua oknum tersebut bukan bagian dari pengelola resmi Bangsring.
Oknum tersebut juga bukan pelaku pariwisata yang terdaftar di kawasan wisata tersebut.
Pemerintah daerah menegaskan tindakan yang dilakukan bersifat pribadi.