Kabar24.id - Presiden RI Prabowo Subianto menutup rapat terbatas penanganan banjir bandang 2025 Aceh dengan penyampaian terima kasih yang diucapkannya dengan suara bergetar.
Rapat tersebut dihadiri gubernur, bupati, dan pejabat pusat yang terlibat langsung dalam penanganan banjir bandang 2025 Aceh di sejumlah wilayah terdampak.
Baca Juga: Viral! Prabowo Cicipi Masakan Pengungsi di Aceh, Reaksi Pedasnya Jadi Sorotan
Prabowo menyatakan dirinya melihat langsung kondisi di lapangan dan memastikan para prajurit telah bekerja selama tujuh hingga delapan hari tanpa henti dalam penanganan banjir bandang 2025 Aceh.
Ia meminta agar penyaluran bantuan diperketat agar tidak ada kebutuhan warga terlewat selama masa tanggap darurat banjir bandang 2025 Aceh.
Presiden menegaskan obat-obatan, pakaian, dan kebutuhan dasar harus segera dipenuhi untuk korban banjir bandang 2025 Aceh.
Baca Juga: Weton Senin Wage 8 Desember 2025, Lengkap Ulasan Rezeki Hingga Pantangannya
Prabowo juga mendorong pengadaan pakaian sebagai proyek khusus yang dapat menggerakkan industri garmen nasional untuk mendukung korban banjir bandang 2025 Aceh.
Ia mengingatkan seluruh aparatur agar tidak ada pihak yang menyalahgunakan situasi banjir bandang 2025 Aceh untuk kepentingan pribadi.
Baca Juga: Kisah Andi Jerni, Petarung Kickboxing Indonesia yang Siap Harumkan Merah Putih
Presiden secara tegas melarang praktik korupsi dan penyelewengan di semua entitas pemerintahan selama penanganan banjir bandang 2025 Aceh.
Prabowo meminta kepolisian, pemerintah daerah, serta kementerian melakukan pengawasan ketat dalam distribusi bantuan banjir bandang 2025 Aceh.
Ia menekankan agar tidak ada oknum yang memainkan harga atau memanipulasi kebutuhan dasar bagi penyintas banjir bandang 2025 Aceh.
Dalam rapat itu, Presiden mencoba menghubungi Bupati Aceh Tengah yang terisolasi akibat rusaknya jaringan pasca banjir bandang 2025 Aceh.