Ia menambahkan bahwa modifikasi cuaca segera dilakukan mulai Minggu, 16 November 2025.
Pesawat untuk operasi modifikasi cuaca diberangkatkan dari Halim Perdanakusuma menuju Bandung pada Minggu pagi.
Dengan dukungan teknologi cuaca, tim diharapkan dapat bekerja maksimal sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Target pencarian korban hilang juga diharapkan selesai pada hari yang sama.
Proses evakuasi sebelumnya sempat terhambat oleh cuaca hujan yang membuat pencarian hanya dapat dilakukan hingga pukul 16.00 WIB.
Kondisi tanah yang labil dan rawan longsor membuat tim harus bekerja dengan sangat hati-hati.
Bergas menegaskan bahwa keamanan tim menjadi prioritas karena perubahan cuaca dapat meningkatkan risiko bahaya di lapangan.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian penuh terhadap musibah ini.
Ia mengatakan bahwa Presiden meminta BNPB bergerak cepat sejak hari pertama untuk membantu penyelesaian penanganan longsor di Majenang.
Beberapa klaster kebencanaan dan pos lapangan kini telah dibangun di lokasi terdampak untuk mendukung operasi lapangan.
Dapur umum dan pos kesehatan juga disiapkan guna memenuhi kebutuhan warga terdampak serta mendukung tim SAR yang bertugas. ***
Untuk selalu memantau berita terbaru, ikuti terus Kabar24.id.