Kabar24.id - Pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
Direktur Operasional Basarnas, Laksamana Pertama Yudhi Bramantyo melaporkan bahwa hingga Sabtu, 15 November 2025 sore, tim SAR telah mengevakuasi 8 orang survivor.
Baca Juga: Sabda dari Watu Gilang Menggetarkan Surakarta: Pakoe Boewono XIV Resmi Jumeneng Dalem
Ia menjelaskan bahwa dari 23 orang yang dinyatakan dalam pencarian, sebanyak 11 orang berhasil dievakuasi dan masih ada 12 orang yang belum ditemukan.
Pencarian dilakukan setiap hari sejak kejadian longsor pada Kamis malam, 13 November 2025.
Baca Juga: Daftar Lengkap Direksi Baru 2025 Garuda Indonesia Beserta Riwayat Kariernya
Selain pencarian, tim gabungan juga mengevakuasi warga terdampak untuk proses relokasi sementara.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan menyampaikan bahwa relokasi dilakukan atas kerja sama Pemda dan BNPB.
Baca Juga: Kuasa Hukum KTH Tambak Agung Soroti Hak Warga, Singgung Potensi Sanksi untuk PT BSI
Pemda menyiapkan lahan untuk relokasi sementara sementara BNPB menyediakan hunian sementara atau huntara.
Huntara tersebut direncanakan dapat ditempati selama kurang lebih dua tahun oleh para pengungsi.
Baca Juga: Kuasa Hukum KTH Tambak Agung Soroti Hak Warga, Singgung Potensi Sanksi untuk PT BSI
Pada tahun pertama, Pemkab Cilacap dapat mengajukan pembangunan hunian tetap kepada BNPB.
Bergas menyebut hunian yang disiapkan berkonsep rumah tumbuh dengan ukuran lebih besar dan dinilai layak bagi warga terdampak.
Artikel Terkait
Selebgram Indah Pertiwi Terseret OTT Ponorogo Saat Gugat Cerai Suami
Daftar Lengkap Direksi Baru 2025 Garuda Indonesia Beserta Riwayat Kariernya
Sabda dari Watu Gilang Menggetarkan Surakarta: Pakoe Boewono XIV Resmi Jumeneng Dalem