Kabar24.id - Revitalisasi dua bangunan bersejarah di Banyuwangi, yakni Pasar Induk dan Asrama Inggrisan, terus dikebut.
Kunjungan Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jumat (31/10/2025), menandai progres penting proyek tersebut.
Baca Juga: Pengamat Sebut Pembangunan IKN Langgar Konstitusi dan Rugikan Daerah
Kedua bangunan ini direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum sejak Oktober 2024 dengan anggaran Rp152 miliar.
Pembangunan kini telah mencapai 52 persen dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.
AHY mengatakan, proyek revitalisasi ini diharapkan selesai tepat waktu dan segera dimanfaatkan masyarakat pada awal 2026.
Pasar Induk Banyuwangi dibangun di lahan 10.600 meter persegi dengan dua bangunan utama dua lantai.
Pasar bagian utara memiliki 209 kios, sedangkan bagian selatan terdiri atas 568 los dan kios.
Total kapasitas pasar mencapai 777 unit dengan luas bangunan 15.872 meter persegi.
AHY menyebut pasar baru ini akan menjadi pusat ekonomi rakyat sekaligus destinasi belanja modern bernuansa lokal.
Ia menegaskan, revitalisasi ini diharapkan mampu menghidupkan kembali aktivitas perdagangan dan kesejahteraan warga.
Menurutnya, arsitektur pasar mengusung desain khas Osing dengan sentuhan heritage yang tetap menjaga sejarah Banyuwangi.
“Arsitekturnya menarik sekali karena mempertahankan kekhasan lokal dan sebagian dijaga sebagai bangunan heritage,” kata AHY.