Kabar24.id - Badan Gizi Nasional (BGN) meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banyuwangi untuk memastikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berjalan sesuai standar nasional.
Kunjungan itu dipimpin Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN Letjen TNI (Purn) Dadang Hendra Yudha dan disambut langsung Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Mujiono, Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama Putra, dan Dandim 0825 Letkol Arm Triyadi Indrawijaya.
Deputi Dadang menjelaskan bahwa tim BGN datang untuk melihat langsung proses operasional dapur MBG di lapangan.
Baca Juga: Dana Transfer Pusat ke Banyuwangi Turun 20 Persen, Bupati Ipuk Minta Pejabat Lebih Inovatif
Menurutnya, kunjungan ini penting untuk memastikan setiap dapur sudah memenuhi standar yang ditetapkan, mulai dari kandungan gizi hingga kebersihan.
“Kalau ada kekurangan, kami bantu koreksi agar hasil akhirnya tetap sama, yaitu makanan bergizi dan aman sesuai standar BGN,” ujarnya.
Baca Juga: KPI Jatuhkan Sanksi Penghentian Tayangan Xpose Uncensored Trans7
Ia menjabarkan bahwa dapur MBG harus memenuhi empat standar utama dari BGN.
Pertama, standar kecukupan kalori untuk memastikan setiap kelompok penerima mendapatkan asupan sesuai kebutuhan tubuhnya.
Kedua, standar komposisi gizi yang mengatur keseimbangan antara karbohidrat, protein, dan serat dalam setiap sajian.
“Anak SD, SMP, SMA hingga ibu hamil tentu punya kebutuhan gizi berbeda, karena itu harus dihitung oleh ahli gizi yang bertugas di SPPG,” jelasnya.
Standar ketiga adalah higienitas, yang menekankan pentingnya kebersihan selama proses pengolahan makanan.