Sumatra mencatat 1.307 korban, sementara Kalimantan dan wilayah timur Indonesia 997 korban.
Kota Bandar Lampung menjadi daerah dengan kasus terbesar dengan 503 korban.
Diikuti Kabupaten Lebong dengan 467 korban dan Bandung Barat 411 korban.
Kasus juga ditemukan di Banggai Kepulauan sebanyak 339 korban.
Serta Kabupaten Kulon Progo yang mencatat 305 korban terdampak.
Lonjakan kasus terjadi pada Agustus dan September 2025 dengan ribuan korban baru.
Badan Gizi Nasional berjanji memperketat pengawasan dapur penyedia MBG.
Tim investigasi khusus juga telah dibentuk untuk menelusuri penyebab dan memberi rekomendasi perbaikan. ***