Kabar24.id - Kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencoreng tujuan mulia pemenuhan gizi anak Indonesia.
Ribuan orang dilaporkan keracunan setelah mengonsumsi makanan yang disalurkan melalui program prioritas pemerintah tersebut.
Baca Juga: Tak Hanya BSU, Ini Daftar 5 Bansos Cair September 2025 untuk Warga
Presiden Prabowo Subianto langsung menaruh perhatian serius terhadap persoalan ini.
Setibanya dari kunjungan luar negeri, Prabowo menegaskan akan segera memanggil Kepala Badan Gizi Nasional.
Baca Juga: Kalender 2025, Peruntungan Weton Minggu Pon 28 September 2025 dalam Wuku Kuranthil
Menurut Prabowo, masalah besar ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.
Ia mengatakan meski ada kekurangan dari awal, pemerintah tetap berkomitmen mencari solusi terbaik.
Prabowo juga menekankan agar kasus ini tidak dijadikan bahan politisasi.
Menurutnya, program MBG bertujuan membantu anak-anak yang kesulitan makan bergizi.
Prabowo menggambarkan kondisi sebagian anak Indonesia yang hanya bisa makan nasi dengan garam.
Ia menyebut program ini sebagai upaya untuk memberi akses gizi layak bagi jutaan anak.
Badan Gizi Nasional mencatat total 5.914 korban keracunan hingga 25 September 2025.
Wilayah Jawa menjadi penyumbang terbanyak dengan 3.610 korban.
Artikel Terkait
Kalender 2025, Peruntungan Weton Minggu Pon 28 September 2025 dalam Wuku Kuranthil
Kalender 2026: Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Resmi
Tak Hanya BSU, Ini Daftar 5 Bansos Cair September 2025 untuk Warga