Pemilik RSBS Jember, dr Faida, menyebut sebanyak 21 korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Tiga korban dengan kondisi membaik telah diperbolehkan pulang, yakni Dwi Puji Lestari, Titik Irma, dan Diana Azizah.
Ketiganya merupakan perawat RSBS yang sebelumnya menjalani rawat inap pasca kecelakaan.
Sementara itu, 21 korban lain masih dirawat karena mengalami luka sedang hingga berat.
Dari jumlah tersebut, delapan pasien harus menjalani operasi patah tulang dan satu pasien menjalani operasi bedah saraf akibat cedera kepala.
Korban Hamil dalam Kondisi Kritis
Faida juga mengungkap adanya korban bernama Betty yang sedang hamil tiga bulan.
Korban sempat dirawat di RSUD dr Moh. Saleh Probolinggo sebelum dipindahkan ke RSBS Jember dengan pengawalan medis lengkap.
Tim medis menyiapkan berbagai peralatan darurat seperti ventilator portable, syringe pump, dan defibrillator selama proses pemindahan.
Kondisi Betty disebut kritis sehingga penanganan intensif terus dilakukan untuk menyelamatkan ibu dan janin yang dikandungnya.
Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan transportasi wisata di jalur menuju kawasan Gunung Bromo yang dikenal rawan kecelakaan. ***