Kabar24.id - Bandara Banyuwangi, yang awalnya bernama Bandara Blimbingsari, memiliki sejarah panjang sejak akhir 1990-an.
Gagasan pembangunan bandara ini kali pertama diusulkan oleh Bupati Banyuwangi saat itu, Purnomo Sidik.
Baca Juga: Upacara Hari Juang Polri Menguatkan Peran Polresta Banyuwangi di Masyarakat
Lokasi awal bandara direncanakan di Kecamatan Glenmore, namun kondisi topografi tidak memungkinkan.
Pada periode 2001 hingga 2003, lokasi pembangunan akhirnya dipindahkan ke Desa Blimbingsari.
Pembangunan bandara dilakukan secara bertahap antara tahun 2004 hingga 2008.
Baca Juga: DPRD dan Pemkab Banyuwangi Sepakat PBB-P2 Tetap Stabil Tanpa Kenaikan
Pada 21 April 2009, bandara mulai digunakan untuk pelatihan penerbangan oleh Bali International Flight Academy (BIFA).
Selanjutnya, pada 29 Desember 2010, dilakukan uji kelayakan terbang.
Nama Bandara Blimbingsari resmi berubah menjadi Bandara Banyuwangi pada tahun 2017.
Baca Juga: Ini Perhitungan Weton Selasa Pon 19 Agustus 2025 Lengkap, Pantangannya Apa?
Perubahan nama ini menjadikan Bandara Banyuwangi menjadi lebih kuat dalam menyokong identitas daerah serta menunjukkan posisi bandara.
Seiring waktu, bandara terus dikembangkan menuju status bandara internasional.
Baca Juga: 10 HP Kamera Terbaik Juli 2025 Versi DXOMark