news

Talkshow Literasi Digital di Banyuwangi, CEO Promedia Ungkap Fenomena Media Online Yang Menjadikan Komentar di Media Sosial Jadi Sumber Utama Berita

Jumat, 25 Juli 2025 | 07:20 WIB
CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono dalam Talkshow bertajuk ‘Banyuwangi Berseri dalam Semangat Literasi’ sebagai bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025 di Banyuwangi.

Kabar24.id - CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono menjelaskan soal perbedaan mendasar antara media online dan media sosial.

Agus Sulistriyono memaparkan hal itu dalam kegiatan talkshow bertajuk ‘Banyuwangi Berseri dalam Semangat Literasi’ yang diselenggarakan oleh Polresta Banyuwangi dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025. 

Baca Juga: Talkshow Literasi Digital di Banyuwangi, CEO Promedia Ungkap Fenomena Media Online Yang Menjadikan Komentar di Media Sosial Jadi Sumber Utama Berita

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Aston Banyuwangi, Jawa Timur, pada Kamis, 24 Juli 2025. Acara itu menjadi forum interaktif yang mempertemukan pemerintah, akademisi, praktisi media, tokoh masyarakat, dan generasi muda untuk membahas literasi digital di era teknologi yang kian berkembang.

Menurut Agus Sulistriyono atau yang biasa disapa Sulis ini menyampaikan bahwa media sosial memungkinkan siapapun memposting informasi tanpa proses verifikasi.

Sedangkan media online profesional dikelola oleh redaksi dengan tanggung jawab jurnalistik yang jelas.

Baca Juga: Reza Gladys Ungkap Uang Rp5 Miliar Permintaan dari Asisten Nikita Mirzani untuk Tutup Mulut

Agus Sulistriyono menilai, media sosial memungkinkan siapa pun memposting informasi tanpa proses verifikasi, sedangkan media online profesional dikelola oleh redaksi dengan tanggung jawab jurnalistik yang jelas.

"Literasi digital sangat penting agar masyarakat dapat membedakan mana informasi yang berasal dari media sosial dan mana yang berasal dari media online yang terverifikasi,” terang Agus Sulistriyono.

Baca Juga: Pengacara Jokowi Bantah Soal Kliennya Mangkir Pemeriksaan Kasus Dugaan Ijazah Palsu karena Kesehatan

CEO Promedia kemudian menyoroti fenomena media online yang menjadikan komentar di media sosial sebagai sumber utama berita. 

"Ini berpotensi membingungkan masyarakat. Jangan terpengaruh oleh informasi yang belum jelas. Saring informasi dan cari referensi dari beberapa sumber terpercaya sebelum menyebarkannya," tegas Agus Sulistriyono.

Baca Juga: Parapuar Cultural Hills X PENTAS Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Pekan, Hidupkan Kolaborasi Budaya dan Alam di Labuan Bajo

Agus menekankan, media online memiliki ciri khas, antara lain keberadaan kantor dan struktur redaksi yang jelas sehingga dapat dipertanggungjawabkan jika muncul masalah konten. 

Halaman:

Tags

Terkini