news

Target Ekonomi Naik, DPRD Banyuwangi Kawal Ketat Penyusunan RPJMD 2025-2029

Rabu, 25 Juni 2025 | 23:21 WIB

Kabar24.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi, melalui Gabungan Komisi I dan IV, menggelar pembahasan intensif terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang RPJMD 2025-2029. Pembahasan tersebut diarahkan pada penyusunan rencana strategis pembangunan lima tahun yang akan datang, terutama menyoroti aspek ekonomi.

Ketua Gabungan Komisi I dan IV, Marifatul Kamila, menuturkan bahwa mereka telah mengadakan rapat hingga tiga kali secara maraton. Dalam pertemuan tersebut, pihaknya mengundang seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna mendalami proyeksi ekonomi ke depan.

“Kita sudah tiga kali melakukan rapat pembahasan Raperda RPJMD ini, kemarin kita undang hadirkan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang kita bahas masih fokus pada proyeksi pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya, Selasa (24/06/2025).

Baca Juga: Ekonomi Mikro Bangkit di Malam 1 Suro, Pedagang Dupa Raup Untung Fantastis

Menurut Marifatul, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen, dengan kenaikan per tahun hanya 0,6 persen. Namun, DPRD menilai proyeksi ini kurang progresif. Karena itu, mereka mengusulkan peningkatan target menjadi 0,8 hingga 1 persen per tahun.

“Untuk proyeksi pertumbuhan ekonomi kita minta naik karena dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang positif biasanya akan berdampak pada peningkatan pendapatan per kapita yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi berperan penting dalam membuka lapangan kerja baru dan menurunkan angka pengangguran. Selain itu, pertumbuhan ini akan menarik minat investor menanamkan modalnya ke Banyuwangi.

Baca Juga: Lapas Banyuwangi Hadirkan Tes HIV Keliling, Tegaskan Komitmen Hak Kesehatan Warga Binaan

“Setelah proyeksi pertumbuhan ekonomi disepakati, pembahasan selanjutnya adalah bagaimana peran Pemda agar pertumbuhan ekonomi itu bisa tercapai,” tegasnya.

Untuk mencapai target tersebut, langkah strategis yang harus dilakukan antara lain adalah mendorong investasi baru dan memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

“Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga memiliki peran yang sangat penting dalam proyeksi pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga: Sunwangi, Inovasi Beras Bergizi Tinggi dari Banyuwangi Siap Dukung Kesehatan Nasional

Lebih lanjut, Marifatul menjelaskan bahwa pembahasan tidak akan berhenti pada pertumbuhan ekonomi semata. Fokus selanjutnya adalah strategi penurunan kemiskinan, pengangguran, peningkatan kualitas hidup warga lewat indeks pembangunan manusia, dan optimalisasi sumber PAD.

DPRD juga akan membuka ruang partisipasi publik melalui mekanisme public hearing yang melibatkan akademisi dan elemen masyarakat sipil. Tujuannya adalah untuk menyerap aspirasi dan menjadikannya masukan dalam finalisasi dokumen RPJMD.

Halaman:

Tags

Terkini