news

Ahmad Robeth, Bocah SD Banyuwangi yang Sukses Ubah Hobi Jadi Usaha Kostum Seni Tradisional

Jumat, 6 Juni 2025 | 23:14 WIB

Kabar24.id - Di usia yang baru menginjak 12 tahun, Ahmad Robeth Rif’al Ulum, bocah dari Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, telah menjadi inspirasi banyak orang.

Kecintaannya terhadap kesenian tradisional ia wujudkan melalui kreasi kostum untuk seni Jaranan dan Barong. Dari hobinya itu, kini ia mulai menghasilkan penghasilan sendiri.

Siswa kelas 6 SD ini memiliki keterampilan yang tak biasa. Ia membuat perlengkapan kostum yang digunakan dalam pertunjukan seni khas Banyuwangi, seperti topeng pitik-pitikan yang kini sedang ia kerjakan. Proses belajar dilakukan Ulum secara mandiri melalui media sosial.

Baca Juga: Bahlil Bekukan Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat untuk Verifikasi Lapangan

“Saya baru tiga bulan ini belajar dari media sosial. Awalnya coba-coba, ternyata teman-teman saya tertarik dan mulai memesan,” ungkap Ulum, Kamis (5/6/2025).

Berkat ketekunan dan kreativitasnya, kini Ulum telah menerima lima pesanan dengan harga berkisar antara Rp100.000 hingga Rp250.000. Pelanggannya tak hanya dari lingkungan sekitar, tetapi juga dari wilayah Banyuwangi Kota.

Kegemarannya terhadap seni tradisional bukanlah hal baru. Pada 2023, Ulum dan kelompok tari yang ia ikuti berhasil memenangkan lomba tari Jaranan Buto.

Kemenangan ini memotivasi dirinya untuk semakin mendalami dunia kesenian daerah.

Baca Juga: Kata-Kata Indah untuk Hari Raya Kurban 2025: 19 Ucapan Idul Adha yang Tak Terlupakan

Ulum juga bergabung dalam grup Barong Cilik Mitro Dirgohayu Budoyo, komunitas seni yang diisi oleh anak-anak seusianya. Lewat kelompok ini, ia tidak hanya menari, tetapi juga terlibat dalam kegiatan seni yang lebih luas dan beragam.

Di tengah kesibukannya, Ulum memiliki visi besar untuk masa depan. Ia tidak hanya ingin menjadi penari, tetapi juga perajin kostum seni yang dikenal luas.

Baca Juga: Rumah Warga Banyuwangi Ludes Terbakar, Korsleting AC Diduga Jadi Penyebab Utama

“Ke depan, saya ingin lebih fokus pada pembuatan perlengkapan kostum jaranan dan barong. Selain jadi penari, saya juga ingin menjadi pembuat kostum seni tradisional Banyuwangi,” ujarnya penuh optimisme.

Semangat Ulum membuktikan bahwa kecintaan terhadap budaya tidak hanya dapat menjadi jalan prestasi, tetapi juga peluang usaha yang menjanjikan.

Halaman:

Tags

Terkini